Jambu mete: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k analisa → analisis
Baris 27:
 
== Penanaman ==
Penanaman jambu mete depat dilakukan dengan du acara pembibitan yaitu dengan cara generatif menggunakan biji dan cara vegetative menggunakan cangkok, stek, dan temple. Sejauh ini, metode yang banyak digunakan adalah dengan cara vegetatif atau menggunakan bibit vegetatif. Bibit vegetatif tersebut akan menghasilkan buah yang sangat identik dengan induknya. Tanah yang akan digunakan untuk budidaya terlebih dahulu dibajak atau dicangkul supaya lebih gembur. Kemudian dibuat lubang tanam dengan kedalaman 50cm dan memiliki lebar 35-40cm dengan jarak tanam sekitar 5m. Karena kacang mete merupakan tanaman yang optimum tumbuh pada kondisi lingkungan lembab, maka harus dilakukan proses penyiraman secara teratur hingga usia satu bulan. Tanaman jambu mete tersebut juga harus diberi pupuk agar pertumbuhannya lebih maksimal <ref>{{Cite web|url=http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-budidaya-jambu-mete-dan-analisa-usahanya.htm|title=Peluang Usaha Budidaya Jambu Mete dan AnalisaAnalisis Usahanya|date=2017-06-09|website=Agrowindo|access-date=2019-04-25}}</ref>.
 
== Potensi di Indonesia ==