Yon Koeswoyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 56:
==== Koes Plus ====
Meski meraih kesuksesan dalam bermusik,
Keluarnya sang abang Nomo menimbulkan protes dari adik laki-laki bungsu mereka yakni Yok Koeswoyo, sehingga ia pun memilih keluar. Yok tak mau bergabung dengan band baru dengan orang luar di luar dinasti Koeswoyo.<ref>https://nadatjerita.wordpress.com/tag/sejarah-koes-plus/</ref> Keduanya sempat mengamuk dengan melarang Tonny dan Yon memakai alat musik mereka untuk band baru itu. Yon pun sempat merasa sangat bersalah, karena temannya Tommy Darmo pun sempat mau dihajar oleh kedua saudaranya itu gara-gara membawa Murry. Mereka mengatakan agar band dibubarkan saja.<ref name="seleb.tempo.co"/> Namun abangnya Tonny tetap bersikukuh meneruskan kiprahnya bermusik dengan Yon. Yon memang adalah satu-satunya adik dari Tonny yang setia mengikuti kemauan dan berbagai kiprah sang abang. Oleh Tonny, posisi Yok kemudian diganti dengan '''Adji Kartono''' atau biasa disingkat '''Totok AR''' ([[Totok Adji Rahman]]). Yon tak mempermasalahkan Tonny merekrut Murry dan Totok AR menjadi anggota band di luar keluarga Koeswoyo. Tonny pun kemudian mengubah nama bandnya menjadi [[Koes Plus]]. Meski terseok-seok dalam keterbatasan finansial dan harus menyewa alat musik, mereka berhasil mengeluarkan album Koes Plus volume I ''"Dhag-Dheg Plas"''. Dalam formasi band ini Yon tetap berperan sebagai vokalis utama.
|