Syriana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-duka cita +dukacita)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 27:
Anak buah emir tersebut meminta Woodman menjelaskan proposalnya sambil berdiri di selasar, di depan tamu-tamu yang lain, yang membuat Woodman merasa tidak nyaman. Sementara itu, putra sulung Woodman menceburkan diri di kolam renang untuk bermain-main. Tak disangka ada masalah listrik yang menyebabkan ia tersetrum dan meninggal dunia.
 
Untuk menyampaikan dukacitanya, Pangeran Nasir memberikan presentasi keuntungan dari perusahaan senilai 75 juta dolar dan mengundang Woodman untuk menjadi penasehat ekonominya. Belakangan diketahui ternyata Pangeran Nasir ingin melepaskan ketergantungan kepada AS dan menggunakan keuntungan yang diperolehnya dari perdagangan minyak untuk mereformasi negaranya. Ia tidak sepakat dengan status quo pemerintahan (di bawah ayahnya yang pro-AS), ingin meningkatkan taraf hidup rakyat, menaikkan status kaum wanita, dan membuat sebuah [[sistem parlementer]] (yang dihalang-halangi oleh AS). Nasir mengharapkan ia yang akan menjadi emir untuk menggantikan ayahnya, namuntetapi justru ayahnya lebih memilih adiknya yang playboy (“Mengurus rumah bordil saja tidak mampu, apalagi sebuah negara!”). Nasir melancarkan [[kudeta]] militer, namuntetapi berhasil digagalkan berkat bantuan AS.
Robert Barnes ([[George Clooney]]) adalah veteran agen lapangan [[CIA]] yang dimanfaatkan oleh badan intelijen itu untuk menghentikan peredaran senjata ilegal di [[Timur Tengah]]. Ketika sedang menjalankan sebuah misi di [[Teheran]] untuk membunuh dua orang pedagang senjata, Barnes memperhatikan bahwa salah satu dari dua [[FIM-92 Stinger|rudal Stinger]] yang seharusnya telah hancur pada waktu ledakan yang menewaskan dua orang pedagang [[Iran]], diberikan kepada seorang [[Bangsa Arab|Arab]] yang tidak ber[[bahasa Persia]]. Ia meneruskan kecurigaan tersebut kepada atasannya, sekaligus meminta agar ia dipindahkan sebagai pegawai di belakang meja (di samping itu juga karena tuntutan anaknya untuk bisa hidup ‘normal’ layaknya remaja seusianya). Namun sebagai agen lapangan yang terbiasa berbicara blak-blakan ia kembali dipindahkan sebagai agen lapangan dan diberi tugas untuk membunuh Pangeran Nasir. Barnes pun pergi ke [[Lebanon]] dan melakukan kontak dengan seorang pedagang bernama Mussawi yang pernah bekerja sama dengannya. Barnes menyewa Mussawi untuk membunuh Nasir. Ternyata Mussawi adalah seorang agen Iran yang justru menculik dan menyiksa Barnes untuk mencari tahu siapa yang mengirimnya. Barnes berhasil lolos karena bantuan seorang imam Hisbullah. CIA justru mengkambinghitamkan Barnes ketika ia kembali ke markas, meskipun ia adalah seorang agen yang setia dan berdedikasi. Barnes menyadari hal ini dan kemudian berusaha memperingatkan Pangeran Nasir sebelum pembunuhan terjadi.