Sejarah Korea Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 19:
== Pembagian dan pendudukan asing atas Korea ==
{{Main|Pembagian Korea}}
Hal yang kembali menimbulkan kemarahan rakyat Korea terhadap [[Sekutu]] adalah [[Kebijakan Moskow]] pada bulan Desember 1945. Sekutu bertemu di [[Moskow]] dan membuat rencana pembentukan Komisi Gabungan Amerika Serikat - Uni Soviet guna mendirikan pemerintahan di Korea dan mengendalikannya di bawah perwalian 5 tahun. Rencana ini ditolak rakyat Korea yang menganggap hal tersebut merupakan pelecehan terhadap usaha dan perjuangan mereka untuk merdeka dari penjajahan selama 36 tahun. Rakyat Korea melakukan protes besar-besaran di seluruh negeri untuk menentang [[Kebijakan Moskow]], namuntetapi di awal 1946, komunis di Korea Utara dan Korea Selatan mendukung kebijakan tersebut karena ditekan oleh Uni Soviet. Sebanyak 2 juta orang yang menentang rencana tersebut mengungsi dari Korea bagian utara ke selatan. Selama periode 1946 sampai 1948, otoritas Soviet memberikan dukungan penuh kepada pemimpin komunis [[Kim Il-sung]]. Kim yang datang ke Korea dengan pasukan Uni Soviet telah menjadi boneka komunis yang berpengaruh di Korea bagian utara. Setelah menyingkirkan semua organisasi nasionalis, Kim Il-sung menjadi pemimpin Pemerintahan Korea Sementara di bawah kendali Uni Soviet. Dengan pengaruh negara komunis tersebut, Kim Il-sung mengkomuniskan Korea Utara. Pada masa pemerintahan Amerika Serikat, prinsip-prinsip [[demokrasi]] diperkenalkan di pihak Korea Selatan. Namun begitu, tentara nasional tidak mendukung kebijakan AS. Demokrasi yang dibawa AS meningkatkan pertumbuhan organisasi-organisasi sosial dan politik, tak terkecuali bagi pendukung komunis. Saat Partai Komunis Korea, yang mengubah namanya menjadi [[Partai Buruh Korea Selatan]], menghasut gerakan buruh, mencetak uang palsu dan terlibat dalam aktivitas ilegal, Pemerintahan Militer AS menekan dan memaksa mereka pergi ke Korea Utara. Namun, banyak pendukung komunis bergerak di bawah tanah dan terus menyebabkan masalah-masalah politik dan ekonomi yang pelik di Korea Selatan. Korea Selatan saat itu dipimpin oleh [[Syngman Rhee]], yang ditunjuk AS sebagai pemimpin Pemerintahan Sementara Korea.
 
== Pendirian Republik Korea ==
Baris 36:
Pada tanggal 25 Juli 1953, persetujuan gencatan senjata ditandatangani, walaupun Korea Selatan yang menginginkan pertempuran terus dilanjutkan untuk merebut seluruh semenanjung, menolak menandatanganinya. Kedua pihak juga gagal menyetujui hubungan untuk berdamai.
 
Hasil gencatan senjata adalah dijadikannya [[Zona Demiliterisasi Korea]] yang merupakan garis depan pertempuran sebagai tembok pembatas antar negara. Ambisi Korea Utara untuk menaklukkan Korea Selatan telah gagal, namuntetapi perang telah merusak fasilitas umum di Korea Selatan. Sekitar 2 juta orang Korea Utara melarikan diri ke selatan. Pada tahun 1954, perjanjian keamanan antara AS dan Korea Selatan disahkan dan dengan perjanjian itu, bantuan militer AS ke Korea Selatan dimulai guna memperkuat angkatan bersenjatanya. Perang yang dimulai oleh Korea Utara hanya membuat rakyat Korea Selatan menjadi semakin anti-komunis.
 
== Revolusi April ==
Pada tanggal 19 April 1960, para mahasiswa melakukan demonstrasi besar-besaran di ibu kota sebagai bentuk protes terhadap upaya presiden Syngman Rhee yang tetap mempertahankan kedudukan karena melakukan kecurangan dalam pemilu yang telah dilakukan pada 15 Maret 1960. Ia telah memperpanjang masa kepemimpinannya dua kali lewat amendemen konstitusional tahun 1952 dan 1954. Mahasiswa menuntut agar hasil pemilu tersebut dibatalkan. Polisi melepaskan tembakan dan memicu bentrokan dengan mahasiswa yang didukung oleh masyarakat dan militer. Tentara diperintahkan oleh pemerintah untuk bergerak saat polisi sudah tidak mampu lagi untuk menghalangi para pendemo yang berkumpul di depan kantor kepresidenan, namuntetapi tentara mengabaikan perintah tersebut. Dalam Revolusi April, total 184 orang tewas dan 6000 terluka karena bentrokan dengan polisi. Presiden Rhee dan kabinetnya bubar dan Republik Pertama pada April 1960. Revolusi ini merupakan perjuangan hak asasi manusia rakyat Korea yang pertama dalam sejarah Korea dan juga sebagai bentuk perjuangan demokrasi rakyatnya.
== Kudeta Militer Mei ==
Dua badan legislatif baru dari Majelis Nasional mengamendemen konstitusi dan memilih [[Yun Po-sun]] sebagai presiden. Presiden Yun menunjuk Chang Myon sebagai perdana menteri. Dengan begitu, berdirilah Republik Kedua pada bulan Juli 1960. Pemerintahan yang baru dan Partai Demokrat yang berkuasa masih belum mampu untuk meningkatkan kondisi perekonomian, menunjukkan kepemimpinan politik atau mengendalikan pengaruh Komunis di Korea Selatan. Ancaman dari Korea Utara meningkat ketika keadaan pemerintahan jadi sangat lemah dalam mengendalikan permasalahan-permasalahan dalam negeri.