Richard Nixon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 120.29.76.245 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot Tag: Pengembalian |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 58:
Pada 1952 Nixon diangkat sebagai wakil presiden yang mendampingi Presiden [[Dwight Eisenhower]]. Saat itu ia baru berumur 39 tahun.
Satu peristiwa penting dari kampanye ialah inovasi Nixon menggunakan TV. Nixon dituduh telah dibiayai dengan dana pemilihan yang disediakan pendukung bisnis, suatu tuduhan yang terbukti benar. Ia muncul di TV dan membela diri dengan pidato yang emosional. Di situ ia menyatakan bahwa istrinya Pat tak mengenakan pakaian yang berbahan cerpelai,
Sebagai Wakil Presiden, Nixon berkeliling ke Amerika Selatan, dan dipuji karena keberaniannya dalam menghadapi massa yang marah memprotes kebijakan luar negeri AS.
Baris 65:
== Pemilihan 1960 dan pasca jabatan wakil presiden ==
Pada 1960, ia maju sebagai calon Presiden namun dikalahkan oleh John F. Kennedy, yang ironisnya ialah teman Nixon (Kennedy bahkan merupakan salah satu yang pertama memberi selamat pada Nixon saat ia dipilih sebagai pasangan Eisenhower). Faktor krusial yang menyebabkan kekalahannya adalah debat kepresidenannya yang pertama di televisi. Meski penampilannya lusuh, Nixon menolak tata rias pihak televisi. Ia merasa sakit karena lututnya terluka ketika berangkat ke studio. Ia berharap memenangkan suara lewat kecakapannya dalam kebijakan luar negerinya,
Pada 7 November 1962, ia kalah dalam pemilihan Gubernur California. Dalam pidato pengakuan kekalahannya, Nixon menyatakan bahwa itu merupakan "konferensi pers terakhir"nya dan bahwa "Dick Nixon takkan ada lagi untuk ditendang".
Baris 79:
* Memulai program luar angkasa.
Nixon mengimbau kepada apa yang disebutnya sebagai "mayoritas diam" dari kaum moderat AS yang tak suka terhadap kaum "hippi" yang melawan budaya, serta aktivis hak-hak sipil dan demonstrator perdamaian. Nixon juga menjanjikan "perdamaian yang bermartabat" dengan "rencana rahasia"nya untuk mengakhiri [[Perang Vietnam]]. Ia mengusulkan Doktrin Nixon untuk membentuk strategi untuk menyerahkan peperangan kepada bangsa Vietnam. Selama perang, pada [[30 Juli]] [[1969]], Nixon membuat kunjungan mendadak ke [[Vietnam Selatan]] dan bertemu dengan Presiden Nguyen Van Thieu serta para komandan militer AS. Perang ini berakhir pada masa Nixon,
Pengeboman besar-besaran [[Kamboja]] dan dukungan pemerintahan Nixon pada penggulingan pemerintahan kerajaan [[Norodom Sihanouk]] yang netral oleh diktator militer golongan kanan Lon Nol menyebabkan banyak kaum petani negara itu yang tergiring ke tangan pasukan [[Khmer Merah]], sebuah gerakan revolusioner Maois yang kelak menjagal 1,7 juta orang-orang Kamboja setelah mengambil kekuasaan.
|