Pippin III: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 35:
 
== Mendapat kekuasaan ==
Ayahanda Pippin [[Karl Martell]] meninggal pada tahun 741. Ia membagi pemerintahan kerajaan Franka di antara Pippin dan kakandanya, [[Karlmann (Karoling)|Karlmann]], putra-putranya dengan istri pertamanya: Karlmann menjadi Mayordomo di Austrasia sedangkan Pippin menjadi Mayordomo di Neustria. [[Grifo]], putra Karl dengan istri keduanya, Swanahild (juga dikenal sebagai Swanhilde), meminta bagian dari warisan, namuntetapi ia malah dipenjarakan di dalam sebuah biara oleh kedua saudara tirinya.
 
Di dalam kerajaan Franka penyatuan kerajaan dasarnya terkait dengan hamba raja. Sehingga Karlmann untuk mengamankan penyatuan ini mengangkat Childerich, Merovingia ke atas takhta (743). Kemudian pada tahun 747 entah Karlmann yang memutuskan untuk atau ditekan untuk memasuki sebuah biara. Hal ini membuat Frankia jatuh ke tangan Pippin sebagai Mayordomo tunggal di istana dan ''dux et princeps Francorum''.
Baris 54:
Setelah keputusan ini takhta dinyatakan kosong. Childerich III dipecat dan diasingkan ke sebuah biara, ia merupakan raja Merovingia yang terakhir.
 
Menurut adat kuno, Pippin kemudian terpilih sebagai Raja Franka oleh majelis ningrat suku Franka, dengan sebagian besar pasukannya di tangan (apabila para bangsawan cenderung untuk tidak menghormati [[Bulla kepausan]]). Sementara itu, Grifo melanjutkan pemberontakannya, namuntetapi akhirnya terbunuh di medan perang [[Saint-Jean-de-Maurienne]] pada tahun 753.
 
Pippin dibantu oleh sahabatnya [[Vergilius dari Salzburg]], seorang rahib Irlandia yang diduga menggunakan sebuah salinan "[[Collectio canonum Hibernensis]]" (hukum kanon koleksi Irlandia) yang menganjurkannya untuk menerima upacara pengurapan raja yang akan membantunya diakui sebagai raja.<ref>Enright, M.J. Iona, Tara, and Soissons: The Origin of the Royal Anointing Ritual. (Arbeiten zur Frümittelalterforschung, 17) Berlin and New York: Walter de Gruyter, 1985. Pp. ix, 198.</ref> Diurapi pertama kalinya pada tahun 751 di [[Soissons]] oleh Santo [[Bonifasius]], Uskup [[Mainz]], Pippin makin berkuasa setelah [[Paus Stefanus II]] yang melakukan perjalanan ke [[Paris]] dan mengurapinya untuk yang kedua kalinya di dalam sebuah upacara mewah di Basilika St. Denis pada tahun 754, dan menganugerahkannya gelar tambahan patricius Romanorum (Patrician Romawi) yang juga merupakan sebuah penobatan pertama yang tercatat untuk penguasa sipil oleh Paus. Dikarenakan harapan hidup yang singkat pada zaman itu, dan juga akan harapan Pippin yang menginginkan kelangsungan hidup keluarganya, Paus juga mengurapi putra-putra Pippin, Charles (yang akhirnya dikenal sebagai Charlemagne) dan Karlmann.
Baris 61:
[[Berkas:Muslim troops leaving Narbonne to Pepin le Bref in 759.jpg|300px|jmpl|Pasukan Muslim yang meninggalkan [[Narbonne]] ke Pippin pada tahun 759, setelah 40 tahun penjajahan]]
[[Berkas:North and south of the Pyrenees (Year 760).jpg|300px|jmpl|Ekspedisi Pippin ke Septimania dan Aquitaine (760)]]
Tindakan besar Pippin yang pertama sebagai raja adalah berperang melawan raja Lombardia, [[Astolfo]], yang memperluas ''[[Ducatus Romanus]]''. Pippin yang memenangkan pertempuran itu memaksa raja Lombardia untuk mengembalikan properti yang disita dari Gereja. Ia memastikan Kepausan di dalam kepemilikan [[Ravenna]] dan [[Pentapolis]], yang disebut [[Sumbangan Pippin]], dimana [[Negara Gereja]] didirikan dan pemerintahan temporal Kepausan dimulai.<ref>{{CathEncy|wstitle=Pepin the Short}}</ref> Di sekitar tahun 752, ia mengalihkan perhatiannya ke Septimania. Raja yang baru itu menuju ke selatan di dalam ekspedisi militer ke bawah lembah [[Rhone]] dan menerima penyerahan [[Septimania]] timur (diantaranya [[Nîmes]], [[Maguelone]], [[Beziers]] dan [[Agde]]) setelah mengamankan penyerahan Comte [[Ansemond]]. Raja Franka itu melanjutkan investasinya di [[Narbonne]], kubu utama [[Kekhalifahan Umayyah]] di Septimania, namuntetapi tidak dapat menangkapnya dari [[Islam|Muslim]], [[Iberia]] sampai tujuh tahun kemudian [[Pengepungan Narbonne (752-759)|pada tahun 759]],<ref>{{cite web | url = http://libro.uca.edu/lewis/sfc1.htm | title = The Development of Southern French and Catalan Society, 718–1050 | publisher=THE LIBRARY OF IBERIAN RESOURCES ONLINE | accessdate =26 September 2010}}</ref> ketika mereka diusir ke Hispania.
 
Namun Aquitaine masih tetap berada di bawah pemerintahan pemimpin Basque-Aquitaine, [[Waïfre dari Aquitaine|Waïfre]]. Waïfre tampaknya telah menyita wilayah Gereja, dan diduga mendistribusikannya di antara pasukannya. Pada tahun 760, setelah menguasai [[Roussillon]] dari kaum Muslim dan menaklukkan Adipati Waïfre, Pippin memindahkan pasukannya atas [[Sejarah Toulouse#508–768: Franka Merovingia dan Keadipatian Aquitaine|Toulouse]] dan [[Albi]], dirusak dengan api dan pedang sebagian besar [[Aquitaine#Awal abad pertengahan|Aquitaine]], dan sebagai balasannya, para comte yang mendukung Waïfre menjarah Bourgogne. Pippin akhirnya menyerang Aquitaine (perkotaan, bukan 'Romawi' Franka) Clermont dan Bourbon, yang dipertahankan oleh pasukan Waïfre [[Sejarah tokoh Basque#Awal abad pertengahan|Basque]] ditangkap dan dideportasi ke Prancis utara bersama dengan keluarga mereka.
Baris 72:
Kerajaan Franka dibagi menurut [[Hukum Sali]] di antara kedua putranya: [[Charlemagne]] dan [[Karlmann I|Karlmann]].
 
Opini sejarah tampaknya kerap menganggapnya sebagai ayahanda yang kurang terkenal daripada kedua laki-laki tersebut, meskipun ia menjadi hebat atas upayanya sendiri. Ia melanjutkan membangun [[Kavaleri berat]] yang dimulai oleh ayahandanya. Ia mempertahankan pasukan berdiri yang dibuat oleh ayahandanya yang diperlukan untuk melindungi wilayah dan membentuk inti dari pasukan penuh di masa peperangan. Ia tidak hanya mengikutsertakan Muslim Iberia seperti yang dilakukan oleh ayahandanya, namuntetapi mengusir mereka ke yang sekarang adalah Prancis dan, yang penting, ia berhasil menundukkan Aquitaine dan Basque setelah bermusuhan selama tiga generasi, sehingga membuka pintu gerbang ke pusat Gaul selatan dan Muslim Iberia. Ia melanjutkan perluasan ayahandanya gereja Franka (kerja misionaris [[Jerman]] dan [[Scandinavia]]) dan infrastruktur kelembagaan ([[Feodalisme]]) yang akan menjadikan tulang punggung Eropa di abad pertengahan.
 
Pemerintahannya tidak besar seperti ayahandanya atau putranya, namuntetapi secara historis penting dan bermanfaat bagi suku Franka. Pemahkotaan Pippin dan gelar Patrician di [[Roma]], menandakan penobatan kekaisaran putranya yang biasanya dianggap sebagai pendiri [[Kekaisaran Romawi Suci]]. Ia menjadikan Karolingia ''de jure'' dari ''de facto'' yang dibuat oleh ayahandanya — wangsa yang memerintah dari suku Franka dan kekuatan utama Eropa. Meskipun tidak dikenal sebagai seorang jenderal besar, ia tak terkalahkan selama hidupnya.
 
== Keluarga ==