Pelacuran anak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 11:
Di [[Semarang]], pada pertengahan tahun 90-an muncul istilah ''[[ciblek]]'' untuk menyebut anak-anak yang dilacurkan. Istilah ini menggantikan istilah ''[[warrior]]'' (yang diambil dari sebuah judul film mengenai gang [[anak jalanan]]). ''[[Ciblek]]'' sendiri merupakan nama [[burung]] yang lincah dan sering berkicau dan pada masa itu sangat digemari di Semarang.
 
Penggunaan istilah ''ciblek'', awalnya merupakan kependekan dari ''cilik-cilik betah melek'', namuntetapi kemudian berubah menjadi ''cilik-cilik isa digemblek''. Sedangkan untuk perempuan dewasa dikenal dengan sebutan ''prenjak''. Ini juga nama jenis burung, namuntetapi diplesetkan dengan kepanjangan ''perempuan nunggu diajak'' atau ada pula yang mengatakan ''perempuan ngajak kenthu'' (perempuan yang mengajak ber[[senggama]]).
 
=== Yogyakarta ===