Kurniawan Dwi Yulianto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Buang wahyu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 90:
Biasa bermain sebagai [[striker]], Kurniawan adalah salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah bermain di [[Eropa]]. Pada awal kariernya dia sempat bermain di tim remaja [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]] sebelum kemudian pindah ke [[FC Luzern]] di [[Swiss]] akibat masalah dengan [[PSSI]].
 
Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di [[Liga Indonesia]] dan bermain dengan beberapa tim: [[PSM Makassar]], [[PSPS Pekanbaru]], [[Pelita Krakatau Steel|PS Pelita Bakrie]], [[Persebaya Surabaya]], [[Persija Jakarta]], [[PSS Sleman]], [[Persitara Jakarta Utara]], [[Persisam Samarinda]], [[Persela Lamongan]], [[PSMS Medan]], [[Tangerang Wolves FC]], [[PPSM Magelang]], dan sekarang bermain untuk [[Persipon Pontianak]], salah satu klub di [[Kota Pontianak]]. Antara Desember 2005 hingga Mei 2006, Kurniawan memperkuat [[Sarawak FC]] di Malaysia, namuntetapi ia dianggap gagal karena jarang mencetak gol dan diputus kontrak.
 
Karier Kurniawan pernah melorot akibat mengonsumsi [[narkoba]] pada sekitar akhir [[1990-an]], namuntetapi dia kemudian bangkit dan kembali memperoleh karier sepak bola yang sukses. Saat ini Kurniawan adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam [[timnas sepak bola Indonesia]] dengan 31 gol setelah [[Bambang Pamungkas]] (34 gol).
 
Kurniawan memiliki satu anak dari pernikahannya dengan Kartika Dewi.