Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 5000: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 29:
|brakes = Electromagnetic Direct Brake (HSC-D)
|hvac = CU-764}}
{{nihongo|'''Kereta rel listrik Tōkyō Metro seri 5000'''|東京地下鉄5000系|Tōkyō Chikatetsu 5000-kei}} adalah [[kereta rel listrik]] buatan [[Jepang]] dan beroperasi di lintas Commuter [[Jabodetabek]]. Pada awalnya hendak dioperasikan masing-masing dengan 10 kereta per set, namuntetapi hanya dioperasikan dengan 8 kereta per set akibat terbatasnya panjang peron (pada saat itu). Kereta ini merupakan KRL yang hampir sama dengan KRL [[Tōyō Rapid seri 1000|Tōyō Rapid 1000]], karena KRL tersebut merupakan modifikasi dari KRL Tokyo Metro 5000.<ref>Majalah KA Edisi Juni 2014</ref>
 
== Sejarah ==
 
=== Pengoperasian di Jepang (1964-2007) ===
KRL ini dibangun pada tahun 1964 dan dioperasikan oleh Teito Rapid Transit Authority (TRTA Subway, kini [[Tokyo Metro]]), pembuatannya dilakukan oleh Tokyu Car Corporation, Nippon Sharyo, Kinki Sharyo, Teikoku dan Kawasaki Heavy Industries di Jepang. Pada awal masa operasionalnya di Tokyo Metro Tozai Line, KRL ini belum menggunakan pendingin udara, namuntetapi pada tahun 80-90-an KRL ini mulai dipasangi pendingin udara dan pada tahun 1995, beberapa set dari KRL ini mengalami modifikasi menjadi KRL Toyo Rapid 1000 milik Tōyō Rapid Railway. KRL ini terdiri dari dua jenis, yaitu yang berbodi stainless steel dan aluminium.
 
Semasa di Jepang, KRL ini dijalankan di Tokyo Metro Tozai Line dan sering pula meneruskan perjalanan ke jalur East Japan Railway (JR East) Chuo-Sobu Line sebagai Local (layanan lokal) dan ke jalur Toyo Rapid Railway sebagai layanan lokal, Rapid (setara dengan layanan ekspres di Indonesia), Commuter Rapid (layanan ekspres khusus komuter) dan Tōyō Rapid (layanan ekspres khusus yang melayani Tozai Line dan jalur Tōyō Rapid dalam sekali perjalanan).
Baris 130:
 
== Kontroversi ==
KRL ini bersama dengan KRL Tōyō Rapid 1000 diketahui sebagai barang hasil korupsi yang dilakukan oleh [[Soemino Eko Saputro]] (mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian). Pada saat KRL ini tiba di Indonesia, dia mengatakan bahwa KRL Toyo Rapid 1000 dan Tokyo Metro 5000 adalah hibah dari Tōyō Rapid Railway dan Tōkyō Metro, namuntetapi kenyataannya KRL ini adalah hasil dari pembelian secara terselubung oleh [[Kementerian Perhubungan]], dan anehnya KRL ini dibeli dari tempat pemotongan besi tua (''scrapyard''), dimana KRL tersebut sebelumnya akan dibesituakan, namuntetapi karena dibeli oleh Kementerian Perhubungan maka KRL ini akhirnya tidak jadi dibesituakan dan dikapalkan ke Indonesia.
 
Akibat dari kontroversi ini, publik tidak hanya merasa dibohongi oleh Soemino Eko Saputro, tetapi dia sendiri pun akhirnya diperiksa oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) dan dijebloskan ke penjara.<ref>[http://tangerangnews.com/nasional/read/12548/kpk-jangan-petieskan-kasus-hatta-rajasa-terkait-korupsi-gerbong-krl TangerangNews: KPK Jangan Petieskan Kasus Hatta Rajasa Terkait Korupsi Gerbong KRL]</ref><ref>[https://m.tempo.co/read/news/2011/11/28/063368841/bekas-bawahan-hatta-rajasa-divonis-tiga-tahun Tempo: Bekas Bawahan Hatta Rajasa Divonis Tiga Tahun]</ref>