Jinny oh Jinny: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 85:
Dahulu kala di Suku Remisol, Solfami ([[Diana Pungky]]) bersedih lantaran Papa Rehe akan mengorbankan dirinya untuk persembahan dewa. Mengetahui rencana Papa Rehe, Mama Rehe memberikan cincin yang memiliki kekuatan magis kepada Solfami. Dengan ilmu khusus, Mama Rehe mengecilkan tubuh Solfami lalu memasukannya kedalam [[kerang]] yang besar kemudian membawa Solfami ke pantai. Suku Remisol yang mengetahui di dalam kerang tersebut berisi Solfami mengejar Mama Rehe, untungnya ia berhasil membuang kerang tersebut ke laut lepas.
 
Beratus tahun kemudian, Bagus ([[Indra L. Bruggman]]) sedang frustasi lantaran pekerjaannya sebagai penyelam sering mendapat hasil yang kurang memuaskan dan ingin berhenti sebagai penyelam, Jaka ([[Yusuf Surya]]), teman Bagus berusaha menyakinkan Bagus agar mau menyelam lagi demi membuktikan mimpinya. Jaka berdoa supaya Bagus bisa mendapatkan [[mutiara]] yang banyak, namuntetapi sayangnya Bagus hanya menemukan sebuah kerang besar yang tidak berisi apa-apa. Jaka yang kesal dengan hasil tangkapan Bagus pergi meninggalkannya dipantai.
 
Ketika Bagus termenung sendirian dipantai, kerang tersebut tiba-tiba bergerak dan sesosok Jin Cantik keluar dari kerang tersebut. Keluarnya Jin dari kerang membuat Bagus kaget dan terkesima melihat sosok jin cantik. Akhirnya Bagus memberi nama Jinny ([[Diana Pungky]]) karena cantik, Akhirnya Jinny memberikan mutiara yang banyak sesuai permintaan Bagus untuk diserahkan kepada bosnya, Eko Baroto ([[Eko DJ]]). Melihat hasil mutiaranya yang banyak, Pak Baroto memberikan rumah tinggal dan bonus yang banyak kepada Bagus. Sejak saat itulah Bagus selalu sukses menjalankan tugas dari Pak Baroto karena sering dibantu Jinny.