Jayanagara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Inayubhagya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 63:
# '''Pemberontakan Kuti '''(1319) => Kuti dapat menduduki istana kerajaan sehingga Raja Jayanagara terpaksa meninggalkan Istana. Oleh para Bhayangkari Kerajaan di bawah pimpinan Gajah Mada, raja disembunyikan di tempat yang sangat dirahasiakan yaitu di desa Badander. Atas inisiatif dan usaha dari Gajah Mada maka akhirnya pihak kerajaan dapat menyusun kekuatan dan merebut kembali istana. Akhirnya raja Jayanagara dapat kembali lagi ke istana.
== Hubungan dengan Tiongkok ==
Daratan [[Tiongkok]] saat itu dikuasai oleh [[Dinasti Yuan]] atau bangsa [[Mongol]]. Pada tahun [[1321]] seorang pengembara misionaris bernama [[Odorico da Pordenone]] mengunjungi [[Pulau Jawa]] dan sempat menyaksikan pemerintahan Jayanagara. Ia mencatat pasukan Mongol kembali datang untuk menjajah Jawa, namuntetapi berhasil dipukul mundur oleh pihak Majapahit. Hal ini mengulangi kegagalan mereka pada tahun [[1293]].
 
Namun hubungan antara Majapahit dengan Mongol kemudian membaik. Catatan dinasti Yuan menyebutkan pada tahun [[1325]] pihak Jawa mengirim duta besar bernama ''Seng-kia-lie-yulan'' untuk misi diplomatik. Tokoh ini diterjemahkan sebagai [[Adityawarman]] putra [[Dara Jingga]], atau sepupu Jayanagara sendiri.