Harya Suraminata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 19:
'''Harya Suryaminata''' yang dikenal dengan '''Hasmi''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|25|12|1946||6|11|2016}}<ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0507/21/nas07.htm Hasmi, Nostalgia Kejayaan Gundala] di suaramerdeka.com, Kamis 21 Juli 2005. Diakses 18 Maret 2005.</ref>) adalah salah satu komikus dan penulis skenario terkenal di [[Indonesia]]. Sebelum meninggal, Hasmi menjalani perawatan operasi usus di Rumah Sakit Bethesda [[Yogyakarta]].
 
Karyanya yang dikenal adalah [[Gundala|Gundala Putra Petir]], seorang tokoh dalam [[komik]] [[Indonesia]]. Sebanyak 23 judul [[buku]] seri [[Gundala]] terbit antara [[1969]]-[[1982]]. Tokoh Gundala ia ciptakan setelah [[Maza]], yang telah lebih dulu muncul pada [[1968]]. Petualangan Gundala berakhir pada 1982 dengan buku terakhir berjudul "Surat dari Akherat". Sempat muncul kembali sebagai ''komik strip'' di [[Jawa Pos]] pada [[1988]], namuntetapi tidak bertahan lama. Almarhum dikebumikan di Makam Seniman Imogiri, Bantul pada Senin (7/11/2016).
 
== Pendidikan ==
Ia terbiasa menggambar sejak masih duduk di bangku [[SMP]] BOPKRI 1 [[Yogyakarta]]. Setelah lulus SMA, Hasmi awalnya bercita-cita menjadi insinyur, namuntetapi ia gagal melewati tes masuk teknik [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM). Pada tahun [[1967]] Ia mendaftar di [[Akademi Seni Rupa Indonesia]] (ASRI), namuntetapi masa kuliahnya di kampus ini hanya bertahan dua tahun dan berakhir pada [[1968]]. Ia memutuskan untuk keluar karena waktunya habis tersita untuk serial Gundala yang sangat digemari kala itu. Pada [[1971]], Hasmi kuliah lagi di [[Akademi Bahasa Asing]] pada jurusan bahasa Inggris dan lulus pada tahun 1974. Pernah menjadi salah satu murid kesayangan dari perguruan BIMA (Budaya Indonesia Mataram), tetapi memutuskan untuk tidak aktif karena kesibukannya menggambar.
 
== Film ==