Daftar Kaisar Dinasti Qing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1:
[[Dinasti Qing]] pada awalnya bernama "Dinasti Jin Akhir". Berdiri pada tahun [[1616]] oleh Nu'erhachi, pemimpin suku [[Manchu]] dari klan [[Aisin-Gioro]]. Tahun [[1636]], Huang Taiji mengganti nama dinastinya menjadi Qing, nama yang terus dipakai hingga keruntuhannya tahun [[1912]]. Secara resmi, Dinasti Qing menggantikan [[Dinasti Ming]] tahun [[1644]] ketika masa pemerintahan [[Kaisar Shunzhi]]. Maka, secara politis Kaisar Shunzhi adalah kaisar pertama dari dinasti ini yang menguasai seluruh daratan [[Tiongkok]]. Dinasti ini mempunyai 12 kaisar bila dihitung dari Nu'erhachi, 10 orang terakhir yang berkuasa setelah suku Manchu menduduki daratan Tiongkok. Dinasti Qing digulingkan dalam [[Revolusi Xinhai]] tahun [[1911]], namuntetapi kaisar terakhir belum secara resmi turun tahta hingga terbentuknya [[Republik Tiongkok]] pada awal [[1912]] dan dia tetap memegang gelarnya hingga tahun [[1924]].
 
=== Daftar kepala suku [[Jurchen Jianzhou]] ( Jiànzhōu Nǚzhēn / 建州女真 ) ===
Baris 227:
 
<tr style="background:#efefef;">
<td colspan="7"><small>'''1''' Marga kaisar Qing adalah [[Aisin Gioro]] (</small>愛新覺羅<small> ''aixin jueluo''), namuntetapi tradisi Manchu tidak menyertakan nama marga ke dalam nama perorangan.</small></td>
</tr>
 
Baris 235:
 
<tr style="background:#efefef;">
<td colspan="7"><small>'''3''' Nu'erhachi mendirikan Dinasti Jin Akhir (</small>後金<small>) pada tahun [[1616]]. Nama dinasti diganti menjadi Qing oleh anaknya, Huang Taiji pada tahun [[1636]]. Nu'erhachi mengambil nama Tianming sebagai nama rezimnya, namuntetapi gelar-gelar lainnya diberikan secara anumerta.</small></td>
</tr>