Citah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 14089090 oleh 114.142.173.23 (bicara)
Tag: Pembatalan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 23:
Citah juga dikenal sebagai pemangsa paling efisien di [[bumi]]. Mengejar dan menerkam mangsa hanya ketika mangsa itu ada dalam jangkauannya. Hewan ini tergolong pintar dengan kemampuannya mendeteksi hewan yang paling lemah. Ia menjatuhkan korban bukan dengan menerkam seperti singa atau harimau. Tapi pada sentuhan kecil di kaki belakang korban yang sedang berlari kencang. Saat korban jatuh, citah kemudian menerkam tengkuk korban untuk kemudian selanjutnya dicengkram hingga kehabisan [[darah]].
 
Meski terkenal sebagai pemburu menakutkan di padang [[Afrika]], namuntetapi faktanya hanya 40% hingga 50% aktivitas berburunya yang membuahkan hasil. Pernah berkembang [[mitos]] bahwa kepanasan adalah penyebab mengapa citah gagal dalam berburu. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa citah yang mulai memakan mangsanya sesaat setelah berhasil berburu mengalami kenaikan [[temperatur]] tubuh dua kali lipat dibandingkan dengan citah yang menghentikan aktivitas berburunya.<ref>[http://news.nationalgeographic.com/news/2013/07/130723-cheetah-running-overheating-hunting-animals-science/ ''Long-Held Myth About Cheetahs Busted'']. [[National Geographic]].</ref>
 
== Referensi ==