Augustus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Menghapus dari 100 Tokoh menurut Michael H. Hart
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 27:
Augustus Caesar adalah [[Kaisar Romawi]] setelah [[Julius Caesar]]. Ia adalah anak angkat dari [[Julius Caesar]] dan termasuk orang terdekatnya. Ia memiliki nama asli Gaius Octavius atau sering disebut Octavian yang dilahirkan pada [[63 SM]]. Octavian dididik oleh [[Julius Caesar]] secara langsung ilmu kemiliteran dan politik. Octavian tumbuh menjadi pemuda tampan, gagah, pintar serta sangat disayang [[Julius Caesar]].
 
Ketika [[Julius Caesar]] dibunuh pada [[44 SM]], Octavian digadang-gadang sebagai penerusnya, namuntetapi saat itu Octavian masih berumur 18 tahun dan masih belajar. Walau Octavian orang dekat dari [[Julius Caesar]] dan digadang-gadang menjadi penggantinya namun jalan itu tak serta merta mulus. Setelah kematian sang kaisar,[[Romawi]] mengalami pergumulan politik untuk merebut kekuasaan.
 
Banyak bangsawan dan tokoh politik yang mengincar kedudukan [[Kaisar Romawi]], termasuk pula Octavian. Mereka semua terlibat dalam pertempuran sengit untuk merebut tahta Kaisar. Octavian akhirnya bersekutu dengan [[Mark Anthony]] yang merupakan sahabat [[Julius Caesar]] dan memiliki pengaruh besar pada pasukan [[Julius Caesar]].
Baris 47:
Augustus juga berhasil mengembangkan sarana dan prasarana publik seperti membangun jaringan jalan raya yang luas di segenap daerah kekuasaannya, membangun perumahan rakyat yang indah dan megah, membangun kuil-kuil dan mendorong [[Romawi]] menjadi negara yang taat beragama. Serat menetapkan cara mendidik dan mengasuh anak.
 
Dibawah kepemimpinannya, keadaan [[Romawi]] teramat tenteram dan sumber alamnya berkelimpahan. Rakyatnya makmur, negara aman dan tenteram. Seni, budaya dan arsitektur berkembang pesat. Kesussastraan dan ilmu pengetahuan mengalami masa keemasan. Banyak penyair berbakat serta budayawan hebat yang hidup pada masa ini. Seperti Virgil, Horacc dan Livy, sedangkan Ovid walau ia termasuk budayawan termashur, namuntetapi karena sering mengecam Augustus akhirnya ia diusir dari [[Romawi]].
Octavian atau Augustus tak memiliki penerus laki-laki. Ia kemudian mengambil anak angkat, [[Tiberius]] danmenetapkan menjadi penggantinya kelak sepeninggalnya. Namun [[Tiberius]] dan kaisar-kaisar sesudahnya tak sepandai Augustus sehingga mengalami kemerosotan. Namun ketentraman dan keamanan yang telah diletakkan dasar-dasarnya oleh Augustus dalam [[Pax Romana]] tetap bertahan hingga 200 tahun sesudahnya.