Selama 400 tahun berikutnya, Mainz menarik banyak orang Yahudi sebagai tempat perdagangan yang berkembang. Para guru Yahudi terbesar dan rabi berbondong-bondong ke Rhine. Ajaran mereka, dialog, keputusan dan pengaruh mendorong Mainz dan kota-kota tetangga di sepanjang Rhine ke seluruh dunia menjadi menonjol. Menyebar ketenaran mereka, menyaingi dari kota-kota pasca-Diaspora lainnya seperti [[Bagdhad]]. Eropa Barat - Ashkenazic atau Jermanik - Yudaisme menjadi berpusat di [[Mainz]], melanggar bebas dari tradisi Babel. Sebuah Yeshiva didirikan pada abad ke-10 oleh Gershom ben Yehuda.<ref name=Mainz/>}}
Menurut sejarawan John Man, "Mainz adalah ibukotaibu kota Yahudi Eropa";" menajdi akademi Yahudi sendiri selama lebih dari 300 tahun"; "itu dipuja sebagai rumah Gerson ben Yehuda, yang dijuluki 'Terang dari Diaspora,' yang pada abad kesebelas adalah orang pertama untuk membawa salinan [[Talmud]] ke [[Eropa Barat]] dan yang mengarahkan dan membantu Yahudi beradaptasi dengan praktik Eropa. Sekolah Gerson yang menarik orang-orang Yahudi dari seluruh Eropa, termasuk sarjana Alkitab yang terkenal Rashi;. "<ref name=JVL>Jewish Virtual Library [http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/vjw/germany.html] Early history to 1095</ref> dan" di pertengahan abad keempat belas, itu komunitas Yahudi terbesar di Eropa memiliki sekitar 6.000 warga "<ref name=Man2>Man, John, ''The Gutenberg Revolution'', (2002) Headline Book Publishing</ref>: 16". pada intinya, "menyatakan Kota Mainz situs web," ini adalah zaman keemasan dimana uskup melindungi kawasan ini untuk orang-orang Yahudi yang juga menghasilkan dalam hal peningkatan perdagangan dan kemakmuran. "<ref name=Mainz>{{cite web|url=http://www.mainz.de/WGAPublisher/online/html/default/hthn-5vgjlb.en.html |title=City of Mainz Online |publisher=Mainz.de |date= |accessdate=2013-04-16}}</ref>
[[Berkas:2006-Judenfriedhof Worms 2.jpg|jmpl|kiri|Heiliger Sand, pemakaman Yahudi (Worms)]]
