Dunedin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 5:
Bukti arkelogi menunjukan bahwa penduduk awal Selandia Baru adalah suku [[Māori]], mereka datang sekitar tahun 1250-1300 M. Pemukiman mereka terkonsentrasi di garis pantai tenggara, daerah ini berlokasi di [[Pantai Kaikai]], dekat ''Otago Heads''. Masyarakat maori menceritakan tentang [[legenda]] manusia pertama yang tinggal di daerah ini adalah ''Kahui Tipua'', kemudian ''Te Rapuwai''. Kedatangan berikutnya adalah ''Waitaha'' diikuti oleh ''Kāti Mamoe'' sekitar abad ke-16 dan ''Kai Tahu'' yang datang sekitar pertengahan abad ke-17. menurut catatan seorang pelaut [[John Boultbee]], tahun 1820-an, pemukiman tertua dan terbesar di daerah selatan sekitar pelabuhan Otago adalah ''Kaika Otargo''.
 
Letnan [[James Cook]] mendarat di pantai Dunedin antara 25 Februari 1770 - 5 Maret 1770, ia memberi nama Tanjung ''Saunders'' yang berada di antara Semenanjung Otago dan Bukit Saddle. Tetapi [[William Tucker]] menjadi orang [[Eropa]] pertama yang menetap di daerah itu pada tahun [[1815]]. Tahun [[1852]], Dunedin menjadi ibukotaibu kota Provinsi [[Otago]], dan seluruh Selandia Baru dari selatan [[Waitaki]].
 
Pada tahun [[1861]] penemuan emas di daerah ''Gabriel's Gully'', ke barat daya, menyebabkan masuknya penduduk dengan cepat dan menyebabkan Dunedin menjadi kota pertama di Selandia Baru yang mengalami pertumbuhan populasi pada tahun [[1865]]. Para pendatang baru ini termasuk orang [[Irlandia]], [[Italia]], [[Prancis]], [[Jerman]], [[Yahudi]] dan [[Cina]].