Pencarian dan penyelamatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 223.255.227.7) dan mengembalikan revisi 14388102 oleh AABot
LaninBot (bicara | kontrib)
k analisa → analisis
Baris 80:
Dalam pelaksanaan operasi SAR sangat diperlukan adanya pelayanan darurat medik untuk memberikan pertolongan pertama bila ada korban yang membutuhkan sebelum di tangani oleh pihak yang lebih berkompeten. Pelayanan ini juga di butuhkan pada saat melakukan evakuasi dan mobilisasi korban.
=== Dokumentasi ===
Dokumentasi berguna untuk memberikan data dan keterangan serta analisaanalisis dari informasi misi SAR yang diterima termasuk mulai dari tahap kekhawatiran sampoai tahap konklusi misi, khususnya catatan baik secara tulisan atau visual. Ini merupakan bahan untuk evaluasi dan pedoman untuk kegiatan selanjutnya
SAR pada hakikatnya adalah kegiatan kemanusiaan yang dijiwai falsafah Pancasila dan merupakan kewajiban bagi setiap Warga Negara Indonesia. Kegiatan tersebut meliputi segala upaya dan usaha pencarian, pemberian pertolongan, dan penyelamatan jiwa manusia dan harta benda yang bernilai dari segala musibah baik dalam penerbangan, pelayaran, bencana maupun musibah lainnya.
 
Baris 127:
== Pelaksanaan Operasi SAR ==
* Operasi SAR diaktifkan segera setelah diketahui dengan pasti adanya musibah atau terjadi keadaan darurat.
* Operasi SAR dihentikan bila korban musibah telah berhasil diselamatkan atau bila telah dijakinkan keadaan darurat tidak terjadi lagi (Fase Alert) atau sudah dapat diatasi, atau bila hasil analisaanalisis / evaluasi berdasarkan Time Frame For Survival (TFFS) survivor/korban bahwa harapan untuk selamat setelah hari ke 7 (ketujuh) operasi SAR dilaksanakan sudah tidak ada lagi.
* Opersai SAR merupakan gabungan kegiatan dari Operasi Search dan Operasi Rescue yang pada pelaksanaannya dapat berupa :
** Operasi Pencarian tanpa Operasi Pertolongan.