Persitara Jakarta Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 31:
Tak kunjung mendapat perhatian dari [[Pemprov DKI]], prestasi Persitara pun terjun bebas, hingga berada di kasta terendah [[divisi dua]] pada musim [[2002]]. Dari situlah tim yang diterima menjadi anggota PSSI sejak [[1980]] ini mulai merajut prestasi, hingga akhirnya bisa menembus Superliga, yang kali ini merupakan musim keduanya digelar.
 
Yang paling tragis tentunya adalah Persijatim Jakarta Timur, yang merupakan pecahan dari [[Persitara]]. Karena merasa kurang mendapat perhatian di ibukotaibu kota akhirnya tim ini dijual ke Pemprov [[Sumatra Selatan]], yang kemudian berubah nama menjadi [[Sriwijaya FC]] (SFC).
 
Di era [[perserikatan]], prestasi terbaik Persitara terjadi pada musim [[1985]]/[[86]], ketika sukses menembus [[Divisi Utama Perserikatan]]. Sayang, [[Mansyur Lestaluhu]] dan kawan-kawan kala itu hanya mampu bertahan satu musim di level atas kompetisi sepak bola nasional dan kembali ke [[Divisi Satu Perserikatan]].