Kedunggalar, Ngawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 15:
 
== Transportasi ==
Kecamatan Kedunggalar dilintasi oleh jalan raya provinsi yang menghubungan Surabaya - Yogyakarta - Jakarta dan terdapat sub-terminal Sidowayah di desa Jenggrik yang terletak 5 km dari ibukotaibu kota kecamatan Kedunggalar. Terminal Sidowayah merupakan perhentian bus [[Bus antarkota antarprovinsi|AKAP]] (antar kota antar provinsi), [[Angkutan pedesaan|Angkutdes]] (Angkutan Pedesaan), dan [[Angkutan kota|Angkota]] (Angkutan Perkotaan). Di kecamatan Kedunggalar juga terdapat stasiun kereta Api Kedunggalar yang berada di desa Kedunggalar.
 
== Ekonomi ==
Baris 21:
 
== Wisata ==
Kecamatan Kedunggalar dikenal dengan beberapa lokasi wisata sejarah diantaranya ada museum Trinil, Arca Banteng, dan [[Monumen Soerjo]]. Museum Trinil terletak di desa Kawu 10 km dari ibukotaibu kota kecamat, pada museum Trinil terdapat fosil manusia Jawa atau [[Manusia Jawa|Pithecantropus Erectus]], gading gajah purba, dan berapa peninggalan purbakala. Arca Banteng merupakan peninggalan [[Majapahit|kerajaan Majapahit]] yang ditemukan pada area persawahan warga desa Wonorejo. Kemudian terdapat pula [[monumen Soerjo]], [[monumen Soerjo]] dibangun sebagai penghormatan kepada gubernur pertama Jawa Timur [[Ario Soerjo|Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo]] bersama dua [[polisi]] perwira yang dibunuh oleh [[Partai Komunis Indonesia|PKI]] (Partai Komunis Indonesia) di hutan jati. Pada Monumen Soerjo, patung RM Soerjo menunjuk kearah makamnya.
 
== Pendidikan ==