Bosnia dan Herzegovina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sinagoga +Sinagoge)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 55:
Identifikasi keagamaan di Bosnia dan Herzegovina relatif penting karena masih hangatnya keadaan politik antar-suku. Sejak kemerdekaan Balkan dari Kesultanan Utsmaniyah, tiap suku sangat erat dihubungkan dengan agama; pada zaman Federasi Yugoslavia, seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari bangsa Bosnia otomatis akan didaftarkan sebagai "Muslim" bahkan jika orang tersebut tidak menganut agama Islam. Dalam Yugoslavia, tiap suku diidentifikasikan sebagai berikut: bangsa Serbia, Montenegro, dan [[bangsa Makedonia|Makedonia]], menganut Kristen Ortodoks; bangsa Kroasia dan Slovenia menganut Kristen Katolik; dan bangsa Bosnia dan [[bangsa Albania|Albania]] menganut Islam. Hal ini dibawa pada perpecahan Yugoslavia; faktanya, Perang Yugoslavia selain disebabkan oleh konflik antar-etnik juga didorong oleh konflik antar-agama berkepanjangan.
 
Badan Pusat Statistik Bosnia memperkirakan afiliasi agama sebagai berikut: 4555% Muslim (sebagian besar bangsa Bosnia), 3626% Kristen Ortodoks (sebagian besar bangsa Serbia), dan 15% Kristen Katolik (sebagian besar bangsa Kroasia), dengan 1% sisanya menganut Kristen Protestan serta 3% lain-lain (ateis, Yahudi, dll.).
 
=== Bahasa ===