Jalur kereta api Yogyakarta–Palbapang–Sewugalur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3:
[[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]]
Pemerintah [[Kabupaten Bantul]]|operator=[[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Wilayah Aset VI Yogyakarta]] (''de facto'')|character=Lintas datar|depot=Yogyakarta<br>
Palbapang (PLP)|stock=|linelength=|tracklength=|notrack=|gauge={{railGauge|1.067 mm}}|
Untuk kelanjutannya, '''segmen Palbapang–Sewugalur''', tidak dilayani kereta api sejak dibongkar oleh pekerja romusha Jepang. Khusus untuk jalur Yogyakarta–Palbapang, asetnya tidak dikuasai oleh PT KAI, tetapi milik Pemerintah [[Kota Yogyakarta]] (untuk emplasemen Stasiun Ngabean dan Stasiun Dongkelan), PT Madu Baru (untuk Stasiun Winongo), dan Pemerintah [[Kabupaten Bantul]] (untuk Stasiun Palbapang).
|