Rumah panggung Betawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
→‎Tata ruang: sedikit netralkan/dinginkan
Baris 93:
Di area beranda biasanya terdapat ''tapang.'' Namun, sekarang ''tapang'' biasanya diganti menjadi kursi untuk tamu beserta mejanya.{{Sfn|Swadarma|(2014)|p=33: “Di area serambi, jika tidak ada kosong maka biasanya terdapat tapang (balai-balai bambu) Namun, sekarang pada umumnya tapang telah digantikan dengan kursi dan meja tamu ..."}} ''Tapang'' adalah ''bale bale'' yang terbuat dari bambu yang digunakan sebagai tempat bersantal. Pada tapang biasanya terdapat kendi dan peralatan minuman lainnya sebagai pendukung suasana santai.{{Sfn|Swadarma|(2014)|p=58: “tapang adalah bale bale bambu pada paseban yang bisa digunakan sebagai tempat bersantal Pada area tapang biasanya terdapat kendi dan peralatan minuman lainnya untuk mendukung suasana santai ..."}} ''Tapang'' sendiri meurupakan pengaruh etnis Tionghoa. Namun, biasanya pada rumah-rumah Betawi di atas ''tapang,'' terdapat [[kendi]] dan peralatan minuman. Hal ini merupakan wujud kepedulian sosial orang Betawi kepada orang lain. Air di dalam kendi bebas diminum siapa saja atau digunakan untuk membasuh muka dan kaki para [[Peziarah|musafir]] yang lewat.{{Sfn|Swadarma|(2014)|p=69: “Hampir setiap rumah orang Betawi menyediakan kendi berisi air yang diletakkan di depan rumah pada tempat yang bernama tapang, Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial masyarakat Betawi terhadap kesulitan orang lain ..."}}
 
Beranda yang luas menggambarkanmelambangkan sifat orang Betawi yangnilai kekeluargaan, keterbukaan, keramahan, serta selalu menjaga keharmonisan dengan tetangga.{{Sfn|Tanjung|(2018)|p=11. :" di bagian teras ini suku Betawi menerima tamu sekaligus bersantai ..."}} Dahulu biasanya keluarga Betawi memiliki banyak anak dan memiliki kecenderungan tinggal saling berdekatan dengan saudara mereka. Teras yang luas dibutuhkan untuk tempat berkumpul (biasanya pada sore hari) atau bisa juga sebagai tempat untuk arisan keluarga.{{Sfn|Adi|(2010)|p=31 : “Terasnya juga sudah tidak ada lagi yang lebar, padahal teras orang Betawi tempo dulu lebar-lebar ..."}}
 
Dari beranda masuk ke bagian tengah atau ruang inti rumah Betawi. Di dalamnya terdapat ruang tamu dan kamar-kamar yang sifatnya ''privat''. Kamar tidur ada yang berbentuk kamar tertutup dan ada pula yang terbuka tanpa dinding pembatas, sehingga bercampur fungsinya menjadi ruang makan.{{Sfn|Swadarma|(2014)|p=33: “Bagian tengah adalah bangunan inti. Di dalamnya terdapat ruang tamu dan kamar-kamar yang sifatnya privat ..."}} Bagian belakang merupakan dapur dan ''padasan''. Dapur atau yang biasanya disebut ''serondoyan'' adalah tempat memasak serta berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat-alat pertanian serta kayu bakar. Sementara ''padasan'' merupakan tempat diletakkannya sumur timba, tempat mencuci pakaian kotor dan mengambil air wudhu.{{Sfn|Swadarma|(2014)|p=34: “Yang terakhir adalah bagian belakang, yang terdiri dari dapur dan padasan ..."}}