Kota Salatiga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 48:
=== Prasasti Plumpungan ===
[[Berkas:Plumpungan inscription.jpg|jmpl|kiri|Prasasti Plumpungan]]
[[Prasasti Plumpungan]], cikal bakal lahirnya Salatiga, tertulis dalam batu besar berjenis andesit berukuran panjang 170 cm, lebar 160 cm dengan garis lingkar 5 meter yang selanjutnya disebut Prasasti Plumpungan.
Berdasarkan prasasti di Dukuh Plumpungan, Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, maka Salatiga sudah ada sejak tahun 750 Masehi, pada waktu itu Salatiga merupakan perdikan.
Baris 187:
* Gedung Pakuwon.<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/rumah-tinggal-jl-brigjen-sudiarto-penanda-tempat-perjanjian-salatiga/|title=Rumah Tinggal Jl. Brigjen Sudiarto, Penanda Tempat Perjanjian Salatiga|last=BPCB Jawa Tengah|first=|date=5 April 2018|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=20 Mei 2019}}</ref>
*Istana Djoeng Eng/Rumah Khalwat Roncalli (Institut Roncalli).<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/menengok-sejarah-dan-perkembangan-istana-djoeng-eng-di-salatiga/|title=Menengok Sejarah dan Perkembangan Istana Djoeng Eng di Salatiga|last=BPCB Jawa Tengah|first=|date=11 Januari 2018|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=20 Mei 2019}}</ref>
*[[Kompleks Rumah Dinas Walikota Salatiga]].<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/kompleks-rumah-dinas-walikota-salatiga-banguan-dua-rasa/|title=Kompleks Rumah Dinas Walikota Salatiga, Bangunan Dua Rasa|last=BPCB Jawa Tengah|first=|date=11 Januari 2018|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|publisher=|access-date=20 Mei 2019}}</ref>
* Museum Lukisan Kandhang Galeri Raprika Angga.<ref>{{Cite web|url=
*
=== Wisata keluarga ===
| |||