Titania (satelit): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
| note = no
}}
'''Titania''' adalah [[satelit alami]] terbesar [[planet]] [[Uranus]] sekaligus satelit alami terbesar kedelapan di [[Tata Surya]] dengan diameter {{convert|1578|km|abbr=on}}. Titania ditemukan oleh [[William Herschel]] pada tahun 1787 dan dinamai darimenurut [[Titania|seorang ratu peri]] dalam sebuah sandiwara komedi karya [[William Shakespeare]], yakni ''[[Impian di Tengah Musim]]''. Orbitnya terletak di dalam [[magnetosfer]] Uranus.
 
Titania terdiri atas kandungan es dan [[batu|bebatuan]] yang kurang lebih sama banyak, dan kemungkinan terdiferensiasi menjadi [[inti (geologi)|inti]] yang berbatu dan [[mantel (geologi)|mantel]] yang terdiri dari es. Di [[Diskontinuitas Gutenberg|batas antara inti dan mantel]] mungkin terdapat sebuah lapisan air. Permukaan Titania, yang relatif gelap dan sedikit berwarna merah, tampaknya terbentuk akibat hasil tubrukan dan proses [[tenaga endogen|endogenik]]. Permukaan Titania juga penuh akan [[kawah tubrukan]] yang diameternya dapat mencapai 326 km, tetapi kawah di permukaan Titania tidak sebanyak kawah yang terdapat di permukaan satelit terluar Uranus, [[Oberon (satelit)|Oberon]]. Permukaan Titania pernah mengalami proses pelapisan kembali secara endogenik yang menghancurkan permukaannya yang tua dan penuh akan kawah. Di permukaan Titania juga terdapat rangkaian [[ngarai]] dan [[gawir]] besar, yang merupakan dampak dari pengembangan bagian dalamnya selama tahap akhir evolusinya. Sama seperti sebagian besar satelit Uranus lainnya, Titania kemungkinan terbentuk dari [[piringan akresi]] yang mengelilingi planet tersebut setelah pembentukannya.