Titania (satelit): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 78:
Ketampakan permukaan Titania terpotong oleh sebuah sistem [[sesar]] yang sangat besar (gawir). Di beberapa tempat, dua gawir atau tebing curam yang sejajar menandakan lekukan-lekukan pada kerak satelit, membentuk [[graben|''graben'']], yang kadang-kadang disebut ngarai.{{sfn|Croft|1989}} Ngarai Titania yang paling terkenal di antara yang lainnya adalah [[Messina Chasmata|Messina Chasma]] yang membentang sekitar 1.500 km dari khatulistiwa sampai hampir ke kutub selatan.<ref name="Titania Nomenclature"/> ''Graben'' pada Titania memiliki lebar 20–50 km dan memiliki [[Terrain|relief]] sekitar 2–5 km. Gawir yang tidak berhubungan dengan ngarai disebut rupes, seperti [[Rousillon Rupes]] di dekat kawah Ursula.<ref name="Titania Nomenclature"/> Daerah-daerah di sekitar gawir dan dekat Ursula terlihat halus di resolusi citra ''[[Voyager 2]]''. Dalam sejarah geologis Titania, dataran halus tersebut kemungkinan mengalami proses pelapisan kembali permukaan setelah sebagian besar kawah terbentuk. Proses pelapisan kembali tersebut mungkin bersifat [[Tenaga endogen|endogenik]] (proses yang terjadi karena tenaga yang berasal dari dalam), yang melibatkan erupsi bahan fluida dari bagian dalam ([[kriovolkano]]), atau mungkin juga karena ''ejecta'' tubrukan dari kawah-kawah besar terdekat menghilangkan kawah tubrukan yang ada.{{Sfn| Plescia|1987}} ''Graben'' kemungkinan adalah ketampakan geologis termuda pada Titania; ''graben'' memotong semua kawah dan bahkan dataran halus.{{sfn|Croft|1989}}
 
Geologi Titania dipengaruhi oleh dua gaya yang berlawanan, yaitu pembentukan [[kawah tubrukan]] dan pelapisan kembali permukaan secara endogenik.{{sfn|Croft|1989}} Proses pertama berperan besar dalam keseluruhan sejarah satelit ini dan memengaruhi seluruh permukaannya. Proses yang kedua juga memengaruhi seluruh permukaan, tetapi hanya aktif terutama pada periode setelah pembentukan satelit. Proses ini melenyapkan ''terrain'' (medan) permukaan awal satelit yang sangatpenuh akan berkawahkawah, serta juga menjelaskan penyebab jumlah kawah tubrukan pada permukaan satelit kini relatif rendah.{{sfn|Smith Soderblom et al.| 1986}} Peristiwa pelapisan kembali lainnya mungkin terjadi setelahnya dan menyebabkan pembentukan dataran halus.{{sfn|Smith Soderblom et al.| 1986}} Kemungkinan lainnya, dataran halus mungkin merupakan selimut ''ejecta'' kawah terdekat.{{sfn|Croft|1989}} Proses endogen yang terbaru lebih bersifat [[tektonik]] dan menyebabkan pembentukan ngarai yang sebenarnya merupakan retakan raksasa di kerak es.{{sfn|Croft|1989}} Keretakan kerak tersebut disebabkan oleh mengembangnya Titania sebesar sekitar 0,7%.{{sfn|Croft|1989}}
 
[[Berkas:Messina Chasma.jpg|jmpl|lurus|Messina Chasma, sebuah ngarai besar di Titania]]