Revisi per 10 Mei 2019 16.05 lihat sumber Adilancek (bicara \| kontrib) 1.676 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 10 Mei 2019 16.57 lihat sumber Argo Carpathians (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Pengurus 77.017 suntingan k ←Suntingan Adilancek (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mimihitam Tag: Pengembalian Revisi selanjutnya →
Baris 62: Provinsi Kalimantan Timur sebelum dimekarkan menjadi [[Kalimantan Utara]] merupakan provinsi terluas kedua di [[Indonesia]] setelah [[Papua]], dengan luas 194.489 [[kilometer\|km]] persegi yang hampir sama dengan [[Pulau Jawa]] atau sekitar 6,8% dari total luas wilayah [[Indonesia]]. ~~== Calon Ibu Kota Negara RI ==~~ Provinsi Kalimantan Timur dinilai bakal menjadi lokasi Pusat Pemerintahan Negara di masa depan menggantikan [[Jakarta]], tepatnya di [[Taman Hutan Raya Bukit Soeharto]], hal ini dengan ditandai dengan adanya kunjungan Presiden RI Joko Widodo, Pada tanggal 7 Mei 2019, == Sejarah == Baris 128 ⟶ 125: [[Berkas:Borneo1945.png\|jmpl\|kiri\|Provinsi Kalimantan dibentuk kembali pada tanggal [[14 Agustus]] [[1950]] yang beribukota di Banjarmasin, dengan gubernur dr. [[Moerdjani]] (m. 1950-1953) dan sebagai Kepala Daerah Provinsi Kalimantan adalah [[Mas Subarjo]] (m. 1950-1953).]] === Pembentukan Provinsi Kalimantan Timur ===▼ ▲=== Pembentukan Provinsi Kalimantan Timur === Provinsi Kalimantan Timur selain sebagai kesatuan administrasi, juga sebagai kesatuan ekologis dan historis. Kalimantan Timur sebagai wilayah administrasi dibentuk berdasarkan [http://www.unmiset.org/legal/IndonesianLaw/uu/Uu195625.htm Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956] dengan gubernurnya yang pertama adalah [[Aji Pangeran Tumenggung Pranoto\|APT Pranoto]].

Kalimantan Timur: Perbedaan antara revisi