Stasiun Baron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Mengefektifkan kalimat.
Baris 22:
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
}}
'''Stasiun Baron (BRN)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦧꦫꦺꦴꦤ꧀}}, ''Sêtasiyun Baron'') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di perbatasan antara [[Baron, Nganjuk|Kecamatan Baron]] dan [[Tanjunganom, Nganjuk|Kecamatan Tanjunganom]], [[Kabupaten Nganjuk]], tepatnya di [[Kedungrejo, Tanjunganom, Nganjuk|Desa Kedungrejo]] yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Tanjunganom. Stasiun yang terletak pada ketinggian +46 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Dari arah barat, stasiun ini berada agak masuk ke kanan jalan raya [[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]]-[[Kertosono, Nganjuk|Kertosono]] sebelum [[perlintasan sebidang]].
 
Awalnya stasiun berperon sisi ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus [[sepur badug]] di sisi timur stasiun. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas antara stasiun ini dengan [[Stasiun Nganjuk]] dioperasikan per 14 Maret 2019, jalursepur 2badug dijadikantersebut sebagaidiubah sepurmenjadi lurusjalur 1 yang baru untuksehingga jalurjumlah gandajalurnya daribertambah arahmenjadi [[Stasiunempat. Madiun|Madiun]]Jalur saja1 danyang lama diubah menjadi jalur 12 digunakanyang baru sebagai sepur lurus jalur ganda arah Madiun serta sepur raya [[jalur tunggal]] dari dan ke arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]]., Selainjalur itu,2 sistemyang persinyalannyalama telahdiubah digantimenjadi denganjalur sistem3 persinyalanyang elektrik.baru Darisebagai sepur lurus jalur ganda dari arah barat[[Stasiun Madiun|Madiun]] saja, stasiunserta inijalur berada3 agakyang masuklama kediubah kananmenjadi jalanjalur raya4. Bangunan lama stasiun peninggalan ''[[Nganjuk, Nganjuk|NganjukStaatsspoorwegen]]-[[Kertosono'' terkena pembangunan jalur 1 yang baru sehingga harus dibongkar dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar dan posisinya semakin mendekati jalan raya tersebut. Selain itu, Nganjuk|Kertosono]]sistem sebelumpersinyalannya [[perlintasantelah sebidang]]diganti dengan sistem persinyalan elektrik.
 
Sejak 1 April 2015 stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Layanan langsir lokomotif [[kereta api Rapih Dhoho|KA Dhoho]] dari stasiun ini dan [[Stasiun Sukomoro]] sudah dialihkan kembali ke [[Stasiun Kertosono]].
Baris 30:
Saat ini satu-satunya kereta api yang berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Matarmaja|KA Matarmaja Tambahan]] tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] (PLB 7034) untuk bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Pasundan|KA Pasundan Tambahan]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (PLB 7035) yang melintas langsung.
 
SehubunganRencananya, dengansetelah pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa, stasiun ini bersama seluruh stasiun kereta api di lintas Madiun–Kertosono, kecuali [[Stasiun Kertosono|KertosonoJawa]], [[Stasiun Wilangan|Wilangan]]selesai, dan [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], akan menggunakan bangunan baru yang terletak di sebelah bangunan lama. Saat ini bangunan lama Stasiun Baron peninggalan ''[[Staatsspoorwegen]]'' yang terkena pembangunan jalur baru sebagai jalur perpanjangan [[sepur badug]] sisi timurnya sudah selesai dirobohkan. Stasiunstasiun ini direncanakan hanya akan melayani persusulan antarkereta api saja<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|newspaper=Jawa Pos|date=26 September 2017}}</ref>
 
== Galeri ==