Stasiun Caruban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
Saat ini stasiun ini merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang melayani naik turun penumpang di [[Kabupaten Madiun]]. Stasiun ini menjadi andalan bagi masyarakat [[Caruban]] dan sekitarnya yang ingin bepergian naik kereta api karena jaraknya dengan [[Stasiun Madiun]] yang cukup jauh, sekitar 13 km.
 
Awalnya stasiun ini hanya memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus ditambah satu [[sepur badug]]/jalur buntu di sisi timur bangunan stasiun lama. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas antara [[Stasiun Nganjuk]] dan [[Stasiun Babadan]] resmi dioperasikan per 30 April 2019, terdapat satu jalur baru di sisi selatan stasiun sebagai sepur badug yang baru. Jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4, jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], dan sepur badug lama akan dijadikan sebagai jalur 1 yang baru. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik. Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.
 
Sehubungan dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan [[Jawa]], stasiun ini akan menggunakan bangunan baru yang terletak di sebelah bangunan lama. Rencananya setelah proyek ini selesai, bangunan stasiun lama yang merupakan peninggalan ''[[Staatsspoorwegen]]'' akan segera dirobohkan.<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|date=26 September 2017|newspaper=Jawa Pos}}</ref>