Sandi Caesar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak 3 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 13502467 oleh HsfBot
Baris 1:
[[Berkas:Caesar3.svg|ka|jmpl|320px|**********Sandi Caesar mengganti setiap huruf di teks terang (''plaintext'') dengan huruf yang berselisih angka tertentu dalam alfabet. Contoh ini menggunakan geseran tiga, sehingga huruf <tt>B</tt> di ''plaintext'' menjadi <tt>E</tt> di teks tersandi (''ciphertext'').]]
Dalam [[kriptografi]], '''sandi Caesar''', atau '''sandi geser''', '''kode Caesar''' atau '''Geseran Caesar''' adalah salah satu teknik [[enkripsi]] paling sederhana dan paling terkenal. [[Sandi]] ini termasuk [[sandi substitusi]] dimana setiap huruf pada [[teks terang]] (''plaintext'') digantikan oleh huruf lain yang memiliki selisih posisi tertentu dalam [[alfabet]]. Misalnya, jika menggunakan geseran 3, <tt>W</tt> akan menjadi <tt>Z</tt>, <tt>I</tt> menjadi <tt>L</tt>, dan <tt>K</tt> menjadi <tt>N</tt> sehingga teks terang "wiki" akan menjadi "ZLNL" pada [[teks tersandi]]. Nama ''Caesar'' diambil dari [[Julius Caesar]], [[jenderal]], [[konsul Romawi|konsul]], dan [[diktator Romawi|diktator]] [[Republik Roma|Romawi]] yang menggunakan sandi ini untuk berkomunikasi dengan para [[panglima]]nya.
 
Baris 54:
|- align="center"
| 0
| <tt>tehralm mipaltns nfid dihned cestersexxegoexsrgi</tt>
|- align="center"
| 1
Baris 80:
|- align="center"
| 24
| <tt>gzzgiqgzutigzzgiqgzutik</tt>
|- align="center"
| 25
Baris 87:
Proses membaca teks tersandi menjadi teks terang disebut [[dekripsi]]. Sandi Caesar dapat dipecahkan bahkan jika seseorang hanya memiliki teks tersandi tanpa mengetahui nilai geserannya, ataupun bahwa sandi Caesar telah digunakan.
 
Jika pihak pemecah sandi hanya mengetahui bahwa digunakan [[substitusi monoalfabetik]] dalam suatu sandi, sandi tersebut dipecahkan dengan cara analisis frekuensi. Setiap bahasa memiliki huruf yang sering digunakan atau jarang digunakan. Misalnya huruf ''a'' sering sekali digunakan dalam [[bahasa Indonesia]], dan ''q'' atau ''x'' jarang sekali muncul. Setiap bahasa memiliki pola frekuensi tertentu, yang menunjukkan frekuensi relatif dari digunakannya huruf-huruf dalam bahasa tersebut. Pola frekuensi huruf dalam [[bahasa Inggris]] ditunjukkan dalam gambar.
 
[[Berkas:English-slf.png|kiri|320px|jmpl|Pola frekuensi huruf-huruf dalam bahasa Inggris. Pola ini memiliki sifat tertentu, misalnya "lonjakan" pada <tt>e</tt>, atau tiga bar tinggi pada <tt>r</tt>-<tt>s</tt> diikuti 6 batang rendah pada <tt>u</tt>-<tt>z</tt>.]]
Jika pemecah kode menghitung frekuensi huruf pada teks tersandi, karakteristik khusus pada grafik disamping tentu masih ada pada teks tersandi, hanya saja posisinya telah digeser. Misalkan sang pemecah kode menemukan lonjakan di <tt>C</tt>, serta tiga batang tinggi berturut-turut diikuti enam batang rendah berturut-turut dimulai dari <tt>O</tt>, maka bisa ditebak bahwa sandi tersebut menggunakan geseran 5 ke kiri, dan dari kesimpulan ini kita dapat mendekripsi teks tersandi dengan menggeser setiap huruf sandi 2 posisi ke kanan.
 
Cara kedua yang lebih mudah, dapat dilakukan jika sang pemecah sandi mengetahui bahwa pengirim sandi menggunakan sandi Caesar. Sandi tersebut akan dipecahkan dengan menggunakan ''[[brute force attack]]'', yaitu mencoba ke-26 kemungkinan geseran yang digunakan. Biasanya hanya satu dari ke-26 kemungkinan ini yang dapat dibaca. Misalkan suatu teks tersandi "<tt>EXXEGOEXSRGI</tt>". Pada tabel disamping ditunjukkan hasil percobaan yang dilakukan, dan hanya satu hasil yang dapat dibaca, yaitu ''attackatonce''. Hal ini berarti pesan yang disandikan adalah pesan ber[[bahasa Inggris]] "attack at once", yang berarti "serang sekarang juga".
 
Dengan kemajuan [[komputer]] dan [[teknologi informasi]], kedua cara diatas dapat dijalankan dengan mudah dan cepat, sehingga saat ini sandi Caesar sama sekali tidak berguna untuk menyembunyikan atau menyandikan dokumen-dokumen atau perintah-perintah penting dan rahasia.
 
== Lihat pula ==