Baháʼí: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
[[Berkas:Seat of the House of Justice.jpg|jmpl|Pusat administrasi Bahá'í di [[Haifa]], [[Israel]].]]
 
'''Bahá'í''' ([[bahasa Arab]]: ﺑﻬﺎﺋﻴﺔ ; Baha'iyyah) adalah agama [[monoteisme|monoteistik]] yang menekankan pada kesatuan spiritual bagi seluruh umat manusia. Agama Bahá'í lahir di [[Persia]] (sekarang Iran) pada tahun 1863. Pendirinya bernama Mírzá Ḥusayn-`Alí Núrí yang bergelar [[Bahá'u'lláh]] (kemuliaan Tuhan, kemuliaan Alláh). Bahá'í awalnya berkembang secara terbatas di [[Persia]] dan beberapa daerah lain di [[Timur Tengah]] yang pada saat itu merupakan wilayah kekuasaan [[Kesultanan Utsmaniyah|Turki Usmani]]. Sejak awal kemunculannya, komunitas Bahá'í Timur Tengah khususnya di Persia menghadapi persekusi dan diskriminasi yang berkelanjutan. Pada awal abad kedua puluh satu, penganutnya mencapai lima hingga delapan juta jiwa yang berdiam di lebih dari dua ratus negara dan teritori di seluruh dunia.
 
Dalam ajaran Bahá'í, sejarah keagamaan dipandang sebagai suatu proses pendidikan bagi umat manusia melalui para utusan [[Tuhan]] yang disebut para "Perwujudan Tuhan". Bahá'u'lláh dianggap sebagai Perwujudan Tuhan yang terbaru. Dia mengaku sebagai pendidik Ilahi yang telah dijanjikan bagi semua umat dan yang dinubuatkan dalam agama [[Kristen]], [[Islam]], [[Agama Buddha|Buddha]], dan agama-agama lainnya. Dia menyatakan bahwa misinya adalah untuk meletakkan fondasi bagi persatuan seluruh dunia, serta memulai suatu zaman perdamaian dan keadilan, yang dipercayai umat Bahá'í pasti akan datang.