Mary II dari Inggris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 37:
 
== Pernikahan ==
[[Berkas:1662 Mary II.jpg|jmpl|Lukisan karya [[Peter Lely]], 1677]]
William dan Mary dinikahkan di Istana St James oleh Uskup [[Henry Compton (uskup)|Henry Compton]] pada tanggal 4 November 1677.<ref>Van der Kiste, hlm. 47–48; Waller, hlm. 258</ref> Mary menemani suaminya menyeberangi lautan yang sedang tidak bersahabat menuju [[Belanda]] pada akhir bulan November, setelah ditunda selama dua minggu karena cuaca buruk.<ref>Van der Kiste, hlm. 50–51; Waller, hlm. 259</ref> [[Rotterdam]] tidak dapat dijangkau karena es, dan mereka terpaksa berlabuh di desa kecil bernama [[Ter Heijde]] dan berjalan melalui pedesaan yang sangat dingin sampai mereka bertemu dengan kereta kuda yang membawa mereka menuju [[Huis Honselaarsdijk]].<ref>Van der Kiste, hlm. 51; Waller, hlm. 258–259</ref> Pada 14 Desember, mereka masuk secara resmi ke [[Den Haag]] dalam sebuah prosesi mewah.<ref>Van der Kiste, hlm. 52</ref>
 
Sifat Mary yang bersemangat dan ramah membuatnya terkenal di kalangan orang-orang Belanda, dan pernikahannya dengan pangeran yang beragama Kristen Protestan juga terkenal di Britania.<ref>Waller, hlm. 257–259</ref> Dia berbakti kepada suaminya, tetapi ia sering pergi untuk melakukan kampanye militer yang membuat keluarga Mary mengiranya memiliki sikap yang dingin serta lalai.<ref>Waller, hlm. 259–262</ref> Dalam beberapa bulan setelah pernikahannya, Mary hamil; namun, saat mengunjungi suaminya di kota berbenteng [[Breda]], ia mengalami keguguran yang kemungkinan membuat kemampuannya untuk memiliki anak rusak secara permanen.<ref>Van der Kiste, hlm. 55–58; Waller, hlm. 261</ref> Dia mendapat serangan penyakit lainnya yang membuatnya kembali mengalami keguguran pada pertengahan tahun 1678, awal tahun 1679, dan awal tahun 1680.<ref>Van der Kiste, hlm. 57, 58, 62</ref> Ketidakmampuannya untuk memiliki anak kembali menjadi sumber ketidakbahagiaan terbesar dalam hidupnya.<ref>Van der Kiste, hlm. 162; Waller, hlm. 262</ref>
 
Sejak bulan Mei 1684, putra tidak sah Raja Charles, [[James Scott, Adipati Monmouth ke-1|James Scott, Adipati Monmouth]], tinggal di Belanda, dan ia dijamu oleh William dan Mary. Monmouth dipandang sebagai saingan bagi Adipati York, dan sebagai pewaris takhta Protestan potensial yang dapat menggantikan sang Adipati di garis suksesi. Namun, William tidak menganggap Monmouth sebagai alternatif yang layak dan dengan tepat berasumsi bahwa Monmouth tidak memiliki dukungan yang memadai.<ref>Van der Kiste, hlm. 72–73</ref>
 
== Referensi ==