Sjumandjaja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
 
== Karier ==
Sjumandjaja menempuh pendidikan tingkat atas di Sekolah Lanjutan Atas (SLA) Taman Siswa. Setelah lulus SLA, ia mulai menulis cerpen, sajak, dan kritik sastra. Beliau juga mulai mencoba bermain peran-peran kecil di sejumlah film. Pada tahun 1956, cerpen berjudul Keroncong Kemayoran yang dibuat olehnya diadaptasi menjadi sebuah film berjudul ''Saodah''. Film tersebut diproduksi oleh sebuah studio film bernama PT Persari. Di studiotahun tersebutberikutnya yakni 1957, Sjumandjajadia bekerjamenjadi Asisten Sutradara dalam dapartemenproses penulisanproduksi film Anakku Sajang. Film tersebut juga merupakan adaptasi dari tulisan yang dipimpindibuatnya dan diproduksi oleh Asrulperusahaan Saniyang sama. DiPada tahun1958, berikutnyaSjumandjaja yakniakhirnya 1957,bekerja diadi menjadiPT AsistenPersari Sutradaradan bertugas dalam prosesdapartemen produksipenulisan filmyang Anakkudipimpin Sajangoleh Asrul Sani.
 
SetahunPada kemudiantahun 1959, Sjumandjaja memperoleh beasiswa untuk belajar di Moscow, Russia. Beliau menempuh pendidikan di All Union State Institute of Cinematography, [[Moskow]] sampai tahun 1965. Dia lulus dengan tugas akhir berupa film dengan judul Bayangan. Film tersebut merupakan adaptasi dari sebuah novel yang ditulis oleh novelis Amerika Serikat bernama Erskin Caldwell. Tugas akhir tersebut memperoleh predikat sangat memuaskan. Hal ini membawanya menjadi orang ke-7 yang mampu memperoleh predikat tersebut sejak institusi tersebut berdiri pada 1919. Dia juga menjadi orang non-Rusia pertama yang memperoleh predikat tersebut.
 
Setelah menyelesaikan studi di Rusia, Sjumandjaya kembali ke Indonesia. Pada tahun 1966, dirinya diangkat menjadi Direktur di Direktorat Film Departemen Penerangan dari tahun 1967 hingga 1968. Di bawah kepemimpinannya, Direktorat Film melahirkan sejumlah kebijakan penting yang menjadi dasar perkembangan film di Indonesia. Beberapa hal yang dianggap penting seperti diadakannya seminar persiapan UU Perfilman dan terbitnya SK Menteri Penerangan No. 71/1967 tentang pengumpulan dana lewat film impor yang digunakan untuk meningkatkan produksi dan rehabilitasi film nasional. Selain itu, lahir pula Dewan Produksi Film Nasional yang bertugas untuk membuat film percontohan. Pembuatan film-film percontahan ini bertujuan untuk mengubah orientasi para pembuat film yang saat itu banyak memproduksi film kodian. Setelah selesai bertugas di Direktorat Film, Sjumandjaya kembali aktif menulis dan beberapa kali ikut bermain peran.
 
== Kehidupan pribadi ==
Dari perkawinannya dengan penari balet [[Farida Oetoyo]], SyumanSjuman mendapatkan dua putra, salah satunya adalah mantan drummer grup musik [[Dewa 19]] yaitu Aksan Sjuman atau lebih dikenal dengan nama [[Wong Aksan]]. Sedangkan dari pernikahan berikutnya dengan aktris [[Tutie Kirana]], lahir seorang putri [[Djenar Maesa Ayu]] yang kini merupakan salah seorang penulis wanita di Indonesia. Pada tahun 1984 secara mengejutkan Syuman menikahi artis [[Zoraya Perucha]] tanpa dikaruniai anak sampai akhir hayatnya tahun 1985<ref>http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/3508-sutradara-handal-pekerja-keras</ref>
 
== Kematian ==
Baris 39:
 
== Filmografi ==
{| class="wikitable"
Aktor
|+
{{col-begin}}
!Judul Film
{{col-2}}
!Tahun
* Terang Bulan di Tengah Hari (1956)
!Posisi
* Jang Djatuh di Kaki Laki-Laki (1971)
!Rumah Produksi
* Perawan Buta (1971)
!Ref.
* Lorong Hitam (1972)
|-
* Si Bongkok (1972)
|Saodah
* Mama (1972)
|1956
{{col-2}}
|Penulis cerita
* [[Si Doel Anak Betawi]] (1973)
|Persari
* Andjing-Andjing Geladak (1972)
|
* Flambojan (1972)
|-
* [[Ganasnya Nafsu]] (1976)
|Anakku Sayang
* [[Ombaknya Laut Mabuknya Cinta]] (1978)
|1957
{{col-end}}
|Penulis cerita
 
|Persari
Sutradara
|
{{col-begin}}
|-
{{col-2}}
|Apa jang Kau Tjari, Palupi?
* Bajangan (1965)
|1969
* Lewat Tengah Malam (1971)
|Produser eksekutif
* Flambojan (1972)
|Dewan Produksi Film Nasional
* [[Si Doel Anak Betawi (film)|Si Doel Anak Betawi]] (1972)
|<ref>{{Cite web|url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-a021-69-692040_apa-jang-kau-tjari-palupi/credit#.XMLcF88zai4|title=Kredit lengkap Apa jang Kau Tjari, Palupi? (1969)|website=filmindonesia.or.id|access-date=2019-04-26}}</ref>
* [[Si Mamad]] (1973)
|-
* [[Atheis (film)|Atheis]] (1974)
|Nji Ronggeng
* [[Laila Majenun]] (1975)
|1969
* [[Si Doel Anak Modern]] (1976)
|Penulis skenario
{{col-2}}
|Dewan Produksi Film Nasional
* [[Pinangan]] (1976)
|
* [[Yang Muda yang Bercinta|Yang Muda Yang Bercinta]] (1977)
|-
* [[Kabut Sutra Ungu]] (1980)
|Kekasihku Ibuku
* [[Bukan Sandiwara]] (1980)
|1971
* [[R.A. Kartini (film)|R.A. Kartini]] (1982)
|Penulis skenario
* [[Budak Nafsu]] (1983)
|Sarinande
* [[Kerikil-Kerikil Tajam]] (1984)
|
* [[Opera Jakarta]] (1985)
|-
{{col-end}}
|Pengantin Remadja
 
|1971
Penulis cerita
|Penata skenario, Penulis naskah cerita
{{col-begin}}
|PT Aries Film, Hana International Film
{{col-2}}
|<ref>{{Cite web|url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-p015-71-427316_pengantin-remaja/credit#.XMLdK88zai4|title=Kredit lengkap Pengantin Remaja (1971)|website=filmindonesia.or.id|access-date=2019-04-26}}</ref>
* Saodah (1956)
|-
* Anakku Sajang (1957)
|Lewat Tengah Malam
* Nji Ronggeng (1969)
|1971
* Kekasihku Ibuku (1971)
|Sutradara, Penulis naskah
* [[Pengantin Remadja]] (1971)
|Allied
* Lewat Tengah Malam (1971)
|
* Jang Djatuh di Kaki Laki-Laki (1971)
|-
* [[Beranak Dalam Kubur (film 1972)|Beranak Dalam Kubur]] (1971)
|Jang Djatuh Dikaki Lelaki
* Lorong Hitam (1972)
|1971
* Si Bongkok (1972)
|Aktor, Penata skenario
* Mama (1972)
|PT Tuti Mutia Film
* Andjing-Andjing Geladak (1972)
|<ref>{{Cite web|url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-j022-71-533679_jang-djatuh-dikaki-lelaki/credit#.XMLdp88zai4|title=Kredit lengkap Jang Djatuh Dikaki Lelaki (1971)|website=filmindonesia.or.id|access-date=2019-04-26}}</ref>
* [[Si Doel Anak Betawi (film)|Si Doel Anak Betawi]] (1972)
|-
* [[Jimat Benyamin]] (1973)
|Lorong Hitam
* [[Si Mamad]] (1973)
|1971
* [[Atheis (film)|Atheis]] (1974)
|Penata skenario
* [[Cinta Remaja (film)|Cinta Remaja]] (1974)
|PT Sarinande Films
* Prahara (1974)
|<ref>{{Cite web|url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-l011-71-596508_lorong-hitam/credit#.XMLeGs8zai4|title=Kredit lengkap Lorong Hitam (1971)|website=filmindonesia.or.id|access-date=2019-04-26}}</ref>
* [[Laila Majenun]] (1975)
|-
* [[Si Doel Anak Modern]] (1976)
|
{{col-2}}
|
* [[Pinangan]] (1976)
|
* [[Wajah Tiga Perempuan]] (1976)
|
* [[Gitar Tua Oma Irama]] (1977)
|
* [[Yoan]] (1977)
|-
* [[Siulan Rahasia]] (1977)
|
* [[Arwah Komersil Dalam Kampus|Arwah Komersial dalam Kampus]] (1977)
|
* [[Darah Muda]] (1977)
|
* [[Ombaknya Laut Mabuknya Cinta]] (1978)
|
* [[Kabut Sutra Ungu]] (1980)
|
* [[Selamat Tinggal Duka]] (1980)
|-
* [[Yang Kembali Bersemi]] (1980)
|
* [[Permainan Bulan Desember]] (1980)
|
* [[Gadis Marathon|Gadis Maraton]] (1981)
|
* Hati Selembut Salju (Garis-Garis Cakrawala) (1981)
|
* [[R.A. Kartini (film)|R.A. Kartini]] (1982)
|
* [[Kerikil-Kerikil Tajam]] (1984)
|-
* [[Yang Masih di Bawah Umur (film)|Yang Masih di Bawah Umur]] (1985)
|
* [[Terang Bulan di Tengah Hari]] (1988)
|
{{col-end}}
|
 
|
Produser
|
{{col-begin}}
|-
{{col-2}}
|
* [[Si Mamad]] (1973)
|
* [[Bulan di Atas Kuburan]] (1973)
|
* [[Si Doel Anak Betawi]] (1973)
|
* [[Atheis (film)|Atheis]] (1974)
|
* [[Laila Majenun]] (1975)
|-
* [[Pinangan]] (1976)
|
{{col-2}}
|
* [[Yang Muda yang Bercinta|Yang Muda Yang Bercinta]] (1977)
|
* [[Ombaknya Laut Mabuknya Cinta]] (1978)
|
* [[Ach Yang Benerrr...]] (1979)
|
* [[Kabut Sutra Ungu]] (1980)
|-
* [[Selamat Tinggal Duka]] (1980)
|
* [[Permainan Bulan Desember]] (1980)
|
{{col-end}}
|
 
|
|
|}
<br />
== Penghargaan ==