Kayu manis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan pada bahasan tentang informasi dasar, persyaratan tumbuh dan penyebaran, potensi di Indonesia, dan kajian metabolomik pada kayu manis.
Informasi dasar, persyaratan tumbuh dan penyebaran, kecepatan tumbuh dan produksi, potensi di Indonesia, dan kajian metabolomik pada kayu manis.
Baris 39:
 
== Persyaratan Tumbuh Kayu Manis ==
Persyaratan tumbuh kayu manis yaitu sebagai berikut<ref name=":3">Yusarman. 2016. ''Bulletin Mengenal Kayu Manis'' [online]. <nowiki>https://banten.litbang.pertanian.go.id/new/index.php/publikasi/folder/966-mengenal-kayu-manis</nowiki>. Diakses pada tanggal 28 Maret 2019 Pukul 21.05 WIB.</ref>.
 
1.      '''Tinggi tempat'''
Baris 49:
Kayu manis tumbuh baik didaerah yang beriklim tropis basah. Iklim tropis basah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Faktor iklim yang harus diperhatikan adalah: a) curah hujan, kayu manis menghendaki hujan yang merata sepanjang tahun dengan jumlah cukup yaitu sekitar 2.000-2.500 mm/tahun, jika curah hujan terlalu tinggi akan berpengaruh pada hasil rendemennya yang rendah; b) Suhu, kayu manis akan tumbuh baik pada suhu rata-rata 25 derajat celcius dengan batas maksimum 27 derajat celcius dan batas minimum 18 derajat celcius; c) Kelembaban, kayu manis akan tumbuh baik pada kelembaban 70-90%, semakin tinggi kelembaban, pertumbuhan tanaman akan semakin baik; dan d) Sinar matahari, akan berpengaruh terhadap proses fotosintesis tanaman. Kayu manis memerlukan memerlukan sinar matahari sekitar 40-70%.
 
3.      '''Keadaan tanah'''
 
Jenis tanah yang sesuai untuk pertumbuhan kayu manis adalah tanah yang banyak mengandung humus, remah, berpasir dan mudah menyerap air seperti latosol. Namun kayu manis juga dapat tumbuh pada jenis tanah andosol, podsolik merah kuning dan mediteran. Keasaman (pH) tanah yang cocok untuk kayu manis adalah pH 5,0 - 6,5.
 
== Penyebaran Kayu Manis ==
Dari berbagai jenis kayu manis, hanya empat jenis yang terkenal dalam perdagangan ekspor maupun lokal dan persebarannya yaitu sebaga berikut<ref>Yusarman. 2016. ''Bulletin Mengenal Kayu Manis'' [online]. <nowiki>httpsname="://banten.litbang.pertanian.go.id/new/index.php/publikasi/folder/966-mengenal-kayu-manis</nowiki>. Diakses pada tanggal 28 Maret 2019 Pukul 21.053" WIB.</ref>.
 
'''''1.      Cinnamomum burmanni'''''
Baris 80 ⟶ 81:
Kesesuaian syarat tumbuh kayu manis yaitu sebagai berikut<ref name=":2" />.
{| class="wikitable"
|+'''Tabel 1.''' KesesuaiKesesuaian syarat tumbuh tanaman kayu manis<ref name=":2" />
! rowspan="2" |Faktor
! colspan="3" |Jenis Kayu Manis
Baris 143 ⟶ 144:
|40-70
|}
Produk kayu manis merupakan hasil utama dari kayu manis, produk ini berupa potongan kulit yang dikeringkan. Menghasilkan produk kayu manis sangat sederhana, yaitu cukup dengan penjemuran. Sebelum dijemur, kulit dikikis atau dibersihkan dari kulit luar, lalu dibelah–belah menjadi berukuran lebar 3–4 cm. Selanjutnya kulit yang sudah bersih ini dijemur dibawah terik matahari selama 2–3 hari, kulit dinyatakan kering kalau bobotnya sudah susut sekitar 50% artinya, kalau bobot sebelum dijemur sekitar 1 kg maka kayu manis kering harus berbobot 0,5 kg. Kulit bermutu rendah karena kadar airnya masih tinggi, kadar air tinggi diakibatkan oleh kurangnya waktu penjemuran selain kadar air masih tinggi, mutu kulit dipengaruhi oleh kebersihan tempat penjemuran. Agar dapat menghasilkan mutu kulit yang baik, penjemuran sebaiknya dilakukan dibawah sinar matahari penuh<ref>Rismunandar, danname=":1" Paimin, F.B. 2001.''Kayu manis budidaya dan pengolahan Edisi Revisi''. Jakarta. Penebar Swadaya.</ref>.
 
== Standar Nasional Kayu Manis ==