Transportasi rel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 263:
 
===== Jalur karier =====
Kereta api menciptakan jalur karier di sektor swasta baik untuk pekerja kerah biru (sektor buruh) maupun pekerja kerah putih (sektor manajemen). Menjadi pegawai KA menjadi karier seumur hidup bagi para pria muda; wanita hampir tidak pernah dipekerjakan. Jalur karier yang khas akan melihat seorang pria muda dipekerjakan pada usia 18 tahun sebagai pekerja tokobengkel, dipromosikan menjadi mekanik terampil pada usia 24 tahun, juru rem pada usia 25 tahun, kondektur barang pada usia 27 tahun, dan kondektur penumpang pada usia 57 tahun. Jalur karier kerah putih juga digambarkan. Laki-laki muda yang berpendidikan mulai bekerja dalam bidang klerikal atau statistik dan pindah ke agen atau birokrat di kantor pusat atau divisi. Di setiap tingkat mereka memiliki lebih banyak pengetahuan, pengalaman, dan SDM. Mereka sangat sulit untuk diganti, dan hampir dijamin mendapatkan pekerjaan tetap dan diberikan asuransi dan perawatantunjangan mediskesehatan. Rekrutmen, PHK, dan gaji ditetapkan bukan oleh mandor, melainkan oleh administrator pusat, untuk meredam konflik favoritisme dan kepribadian. Semuanya dilakukan oleh aturan perusahaan, tempat seperangkat aturan yang semakin kompleks menentukan kepada semua orang apa yang harus dilakukan dalam setiap keadaan, dan persis berapa pangkat dan gaji mereka nantinya. Pada tahun 1880-an para pekerja kereta api karier sudah purnatugas, dan sistem pensiun diciptakan untuk mereka. <ref name="Walter Licht 1983 pp 262-63">{{Cite book|title=Working for the Railroad: The Organization of Work in the Nineteenth Century|last=Licht|first=Walter|year=1983|pages=262–63, 289}}</ref>
 
==== Angkutan ====