Perpustakaan Aleksandria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 67:
[[Berkas:Antikes Alexandria Karte.JPG|jmpl|upright=1.5|Peta Aleksandria pada zaman kuno. Mouseion terletak di kawasan Broukeion (di peta ini disebut "Bruchium") di pusat kota di dekat pelabuhan besar ("Portus Magnus" di peta).{{sfn|Barnes|2000|page=62}}]]
 
Para penguasa dari Wangsa Ptolemaios ingin menjadikan perpustakaan ini sebagai kumpulan segala pengetahuan,{{sfn|MacLeod|2000|pp=1–}} dan mereka berupaya untuk memperbesar koleksi perpustakaan melalui kebijakan pembelian buku yang agresif.{{sfn|Casson|2001|page=34}} Mereka mengirim petugas-petugas kerajaan dengan anggaran yang besar untuk membeli dan mengumpulkan teks sebanyak tanpa memandang subjek atau penulisnya.{{sfn|Casson|2001|page=34}} Salinan naskah yang tua lebih dipilih daripada yang baru, karena naskah baru sudah melalui banyak proses penyalinan, sehingga naskah tua dirasa lebih menyerupai naskah aslinya.{{sfn|Casson|2001|page=34}} Petugas-petugas kerajaan berkali-kali mengunjungi pameran buku di [[Rhodos]] dan Athena.<ref>Erksine, Andrew. 1995. "Culture and Power in Ptolemaic Egypt: The Museum and Library of Alexandria". ''Greece & Rome'', 2nd ser., 42(1), 38–48.</ref> Menurut seorang penulis kedokteran Yunani yang bernama [[Galenus|Galenos]], berdasarkan maklumat Ptolemaios II, setiap buku yang ditemukan di kapal-kapal yang berlabuh akan dibawa ke perpustakaan ini untuk disalin oleh juru tulis resmi.{{sfn|Phillips|2010}}{{sfn|MacLeod|2000|pages=4–5}}{{sfn|Haughton|2011}}{{sfn|Fox|1986|page=341}} Naskah aslinya disimpan di perpustakaan dan salinannya diberikan kepada pemiliknya.{{sfn|MacLeod|2000|page=5}}{{sfn|Haughton|2011}}{{sfn|Fox|1986|page=341}} Perpustakaan ini mencurahkan perhatiannya pada upaya untuk memperoleh naskah puisi-puisi Homeros, yang merupakan landasan pendidikan Yunani dan yang paling dikagumi dari puisi-puisi lainnya.{{sfn|Casson|2001|page=36}} Dengan ini Perpustakaan Aleksandria telah memperoleh banyak naskah puisi Homeros; setiap salinannya diberi tanda untuk menunjukkan tempat asalnya.{{sfn|Casson|2001|page=36}}
 
Selain mengumpulkan karya dari masa lalu, gedung Mouseion juga menjadi tempat berkumpulnya para cendekiawan, penyair, filsuf, dan peneliti. Menurut ahli geografi Yunani dari abad pertama SM, [[Strabo]], mereka diberikan gaji yang besar, dan mereka juga mendapatkan makanan dan tempat tinggal gratis serta pengecualian dari pajak.{{sfn|Casson|2001|pages=33–34}}{{sfn|MacLeod|2000|page=4}} Mereka memiliki sebuah balai perjamuan yang besar dan berbentuk bundar dengan atap kubah yang tinggi.{{sfn|MacLeod|2000|page=4}} Terdapat pula sejumlah ruangan kelas untuk mengajar.{{sfn|MacLeod|2000|page=4}} Ptolemaios II Filadelfos konon sangat tertarik dengan ilmu [[zoologi]], sehingga muncul dugaan bahwa mungkin di Mouseion juga pernah ada kebun binatang untuk hewan-hewan langka.{{sfn|MacLeod|2000|page=4}} Menurut pakar sejarah klasik [[Lionel Casson]], tunjangan-tunjangan ini diberikan agar para cendekiawan tidak perlu memikirkan beban kehidupan sehari-hari dan agar mereka dapat memusatkan perhatiannya pada penelitian.{{sfn|Casson|2001|page=34}} Strabo menjuluki para cendekiawan yang tinggal di Mouseion dengan sebutan [[:wikt:σύνοδος|σύνοδος]] ({{lang|grc-Latn|synodos}}), yang berarti "komunitas".{{sfn|MacLeod|2000|page=4}} Kemungkinan terdapat sekitar tiga puluh hingga lima puluh orang terpelajar di Mouseion paling tidak dari tahun 283 SM.{{sfn|MacLeod|2000|page=4}}