Kota Salatiga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36:
==Etimologi==
==Sejarah==
{{refimprove section}}
{{rapikan bagian}}
Dahulu kala di daerah pedalaman, berkuasalah seorang bupati bernama Ki Ageng Pandan Arang (Pandanaran). Ki Ageng Pandan Arang hanya memuaskan diri dengan kekayaannya. Dan memeras rakyat dengan menarik pajak yang berlebihan. Pada suatu hari, Ki Ageng Pandan Arang, bertemu dengan pak tua, tukang rumput. Kemudian Ki Ageng meminta rumput yang pak tua bawa. Namun pak tua menolaknya dengan alasan untuk ternaknya. Tetapi Ki Ageng tetap memintanya dan Ki Ageng menggantinya dengan sekeping uang. Tanpa diketahui Ki Ageng Pandan Arang, Pak tua menyelipkan kembali uang itu dalam tumpukan rumput yang akan dibawa. Dan hal tersebut terjadi berulang-ulang. Sampai suatu kali Sang bupati menyadari perbuatan Pak tua tersebut. Dan marahlah ia dan menganggap bahwa Pak tua telah menghinanya.