Kalender Rowot Sasak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 10:
Maksud dari pola 5-15-25 adalah ketika rasi bintang ''Rowot'' muncul pada tanggal 5 (lima) pada Bulan [[Hijriyah]] tertentu, maka dipastikan pada [[Tahun Hijriyah]] kedua akan mundur 10 (sepuluh) hari menjadi tanggal 15 (lima belas) pada Bulan [[Hijriyah]] yang sama. Pada tahun ketiga akan mundur lagi sebanyak 10 (sepuluh) hari menjadi tanggal 25 (dua puluh lima) pada Bulan [[Hijriyah]] yang sama. Barulah pada tahun keempat akan kembali lagi menjadi tanggal 5 (lima) pada Bulan [[Hijriyah]] berikutnya. Walaupun berbeda-beda dalam [[Kalender Hijriyah]], nyatanya awal tahun Kalender Rowot Sasak selalu jatuh pada bulan [[Mei]] pada Tahun [[Kalender Gregorian|Masehi]].<ref name="skripsi">http://eprints.walisongo.ac.id/7774/</ref>
 
Adapun pengamatan langsung terhadap kemunculan rasi bintang ''Rowot'' ini diamati ketika rasi bintang ''Rowot'' muncul setelah fase ''Ngarem'' atau ''Tilem''. ''Ngarem'' atau ''Tilem'' itu sendiri adalah kemunculan rasi bintang ''Rowot'' secara tidak jelas selama 1 (satu) bulan dikarenakan terhalang oleh sinar Matahari setelah kemunculan rasi bintang ''Tenggale''. Dikarenakan kemunculan rasi bintang ''Tenggale'' dengan rasi bintang ''Rowot'' tidak pernah bersamaan, maka olehh [[Suku Sasak]] menyebut kedua rasi bintang tersebut ''Saling Bermeriq'' yang artinya tidak menyukai satu sama lain. <ref name{{sfn|Ernatip|2012|pp="skripsi" /> (halaman 104)}} Awal tahun Kalender Rowot Sasak ditandai dengan munculnya rasi bintang ''Rowot'' ketika dipantau saat masa ''Ngarem'' atau ''Tilem'' berlangsung. Aksi pengamatan kemunculan rasi bintang ''Rowot'' tersebut oleh [[Suku Sasak]] disebut ''Penandoq''.<ref name="skripsi"/>
 
== Rasi Bintang Lainnya ==