Kalender Rowot Sasak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
== Asal Mula Kalender Rowot Sasak ==
Asal mula penamaan bintang ''Rowot'' karena susunan bintangnya terlihat mirip seperti ''Rowot'' yang menurut [[Suku Sasak]] artinya daun [[Asam Jawa|asam]] yang masih muda.<ref name="unnes">{{Cite journal|last=Husain|first=Fadly|year=2011|title=Sistem Budaya Bahari Komunitas Nelayan Lungkak Desa Tanjung Luar, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat|url=https://media.neliti.com/media/publications/168799-ID-sistem-budaya-bahari-komunitas-nelayan-l.pdf|journal=JURNAL KOMUNITAS UNNES|volume=3|issue=1|pages=45 sampai 46|doi=}}</ref> Nama ''Rowot'' juga berarti Padi Rowot yaitu padi lokal berumur panjang dari [[Suku Sasak]] yang hanya akan berbunga tepat dengan kemunculan rasi bintang ''Rowot''<ref name="skripsi"/> halaman 69. Perhitungan Kalender Rowot Sasak selain menggunakan rasi bintang ''Rowot'' juga dibantu dengan acuan Bulan (''Lunar'') yang dikenal sebagai [[Tahun Hijriyah]] dan Matahari (''Solar'') yang dikenal sebagai [[Kalender Gregorius|Tahun Gregorian]] dengan pola 5-15-25 secara repetitif.<ref name="skripsi">{{Cite journal|last=Kohar|first=Abdul|year=2017|title=Penanggalan Rowot Sasak dalam perspektif astronomi : penentuan awal tahun kalender Rowot Sasak berdasarkan kemunculan bintang Pleiades|url=http://eprints.walisongo.ac.id/7774/|journal=Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo|volume=|issue=|pages=2|doi=}}</ref> (halaman 2)
 
Maksud dari pola 5-15-25 adalah ketika rasi bintang ''Rowot'' muncul pada tanggal 5 (lima) pada Bulan [[Hijriyah]] tertentu, maka dipastikan pada [[Tahun Hijriyah]] kedua akan mundur 10 (sepuluh) hari menjadi tanggal 15 (lima belas) pada Bulan [[Hijriyah]] yang sama. Pada tahun ketiga akan mundur lagi sebanyak 10 (sepuluh) hari menjadi tanggal 25 (dua puluh lima) pada Bulan [[Hijriyah]] yang sama. Barulah pada tahun keempat akan kembali lagi menjadi tanggal 5 (lima) pada Bulan [[Hijriyah]] berikutnya. Walaupun berbeda-beda dalam [[Kalender Hijriyah]], nyatanya awal tahun Kalender Rowot Sasak selalu jatuh pada bulan [[Mei]] pada Tahun [[Kalender Gregorian|Masehi]].<ref name="skripsi">http://eprints.walisongo.ac.id/7774/</ref> (halaman 2)
 
Adapun pengamatan langsung terhadap kemunculan rasi bintang ''Rowot'' ini diamati ketika rasi bintang ''Rowot'' muncul setelah fase ''Ngarem'' atau ''Tilem''. ''Ngarem'' atau ''Tilem'' itu sendiri adalah kemunculan rasi bintang ''Rowot'' secara tidak jelas selama 1 (satu) bulan dikarenakan terhalang oleh sinar Matahari setelah kemunculan rasi bintang ''Tenggale''. Dikarenakan kemunculan rasi bintang ''Tenggale'' dengan rasi bintang ''Rowot'' tidak pernah bersamaan, maka olehh [[Suku Sasak]] menyebut kedua rasi bintang tersebut ''Saling Bermeriq'' yang artinya tidak menyukai satu sama lain. <ref name="skripsi" /> (halaman 104) Awal tahun Kalender Rowot Sasak ditandai dengan munculnya rasi bintang ''Rowot'' ketika dipantau saat masa ''Ngarem'' atau ''Tilem'' berlangsung. Aksi pengamatan kemunculan rasi bintang ''Rowot'' tersebut oleh [[Suku Sasak]] disebut ''Penandoq''.<ref name="skripsi"/>(halaman 2).
 
== Rasi Bintang Lainnya ==