Kota Salatiga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Hanumg (bicara): Tanpa sumber. (Twinkle ⛔) Tag: Pembatalan |
|||
Baris 32:
}}
'''Kota Salatiga''' ({{lang-jv|ꦏꦸꦛꦯꦭꦠꦶꦒ|Kutha Salatiga}}) adalah sebuah
== Etimologi ==
Baris 53:
Prasasti Plumpungan, cikal bakal lahirnya Salatiga, tertulis dalam batu besar berjenis andesit berukuran panjang 170 cm, lebar 160 cm dengan garis lingkar 5 meter yang selanjutnya disebut Prasasti Plumpungan.
Perdikan artinya suatu daerah dalam wilayah kerajaan tertentu. Daerah ini dibebaskan dari segala kewajiban pajak atau upeti karena daerah tersebut memiliki kekhususan tertentu, daerah tersebut harus digunakan sesuai dengan kekhususan yang dimiliki. Wilayah perdikan diberikan oleh [[Bhanu|Raja Bhanu]] meliputi Salatiga dan sekitarnya.
Baris 61:
Konon, para pakar telah memastikan bahwa penulisan Prasasti Plumpungan dilakukan oleh seorang ''[[citralekha]]'' (penulis) disertai para [[pendeta]] (resi). Raja Bhanu yang disebut-sebut dalam prasasti tersebut adalah seorang raja besar pada zamannya yang banyak memperhatikan nasib rakyatnya.
Isi Prasasti Plumpungan ditulis dalam [[
Dengan demikian, pemberian tanah perdikan merupakan peristiwa yang sangat istimewa dan langka, karena hanya diberikan kepada desa-desa yang benar-benar berjasa kepada raja. Untuk mengabadikan peristiwa itu maka raja menulis dalam Prasasti Plumpungan ''Srir Astu Swasti Prajabhyah'', yang artinya: "Semoga Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian". Ditulis pada hari Jumat, tanggal 24 Juli tahun 750 Masehi.<ref>{{cite news|last1=Mubarok|first1=Imam|title=Menengok Prasasti Plumpungan, cikal bakal Salatiga|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/menengok-prasasti-plumpungan-cikal-bakal-salatiga.html|accessdate=28 December 2016|work=Merdeka.com|date=30 August 2014}}</ref>
Baris 68:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een kerk in Salatiga TMnr 3728-835.jpg|jmpl|300px|Lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]] yang menggambarkan gereja di Salatiga (tahun 1880-an)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Toetangsche weg te Salatiga Midden-Java TMnr 10007722.jpg|jmpl|300px|Pemandangan jalan di Salatiga pada tahun 1918]]
[[Berkas:Bandara Salatiga Jaman Kolonial Di Ngebul.jpg|jmpl|300px|Bandara Salatiga
Salatiga pada masa kolonial tercatat sebagai tempat ditandatanganinya perjanjian antara [[Pangeran Sambernyawa]] atau Raden Mas Said (kelak menjadi [[KGPAA|K.G.P.A.A.]] Mangkunegara I) di satu pihak dan [[Kasunanan Surakarta]] dan [[VOC]] di pihak lain. Perjanjian ini menjadi dasar hukum berdirinya [[Kadipaten Mangkunegaran]].
Baris 80:
== Geografi ==
Kota Salatiga terletak di ketinggian 750-850 mdpl, dan terletak di lereng timur Gunung Merbabu yang membuat daerah Salatiga menjadi lebih sejuk. Pemandangan [[Gunung Merbabu]], [[Gunung Merapi]], [[Gunung Ungaran]], [[Gunung Telomoyo]], dan [[Rawa Pening]] yang indah membuat Salatiga menjadi daerah yang indah dan spektakuler. Seluruh
* Utara : Kecamatan Pabelan (Desa Pabelan dan Desa Pejaten) dan Kecamatan Tuntang (Desa Kesongo dan Desa Watu Agung).
Baris 156:
== Ekonomi ==
Terdapat sebuah industri pengolahan yang berkembang, yang mencakup tekstil, produksi ban dan pemotongan hewan. Pada tahun 2000, industri ini berkontribusi 119,76 miliar rupiah terhadap ekonomi Salatiga. Salatiga terletak di persimpangan dari dan ke [[Semarang]], [[Surakarta]] dan [[Yogyakarta]], membawa keuntungan terhadap sektor perdagangannya. Pada 2000, sektor perdagangan berkontribusi 109 miliar rupiah terhadap ekonomi Salatiga.<ref name="Kompas2002">{{cite web|title=Kota Salatiga|work=[[Kompas]]|date=13 February 2002|url=http://www.kompas.com/kompas-cetak/0202/13/NASIONAL/kota08.htm|archiveurl=https://web.archive.org/web/20020214140039/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0202/13/NASIONAL/kota08.htm|archivedate=14 February 2002|language=id}}</ref>
== Pendidikan ==
Baris 179 ⟶ 178:
Salatiga memiliki [[Jalan Lingkar Selatan Salatiga]] yang beroperasi tahun [[2011]] dengan total panjang 14 km yang membentang dari [[Blotongan]] hingga [[Noborejo|Cebongan]] Salatiga.
Salatiga juga dilintasi oleh [[Jalan Tol Semarang-Solo]] seksi 3 yaitu [[Jalan Tol Bawen-Salatiga]] sepanjang 17,6 Kilometer yang disebut sebagai [[Panoramic Toll Road]] karena keindahan pemandangan alam sepanjang perjalanan. [[Jalan Tol Semarang–Solo]] ini melewati daerah utara dan timur kota [[Salatiga]] yang akan memiliki dua Gerbang Tol yaitu [[Gerbang Tol Salatiga]] di [[Tingkir, Salatiga]] yang telah dibuka serta [[Gerbang Tol Pattimura]] yang akan dibangun pada 2018 oleh [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia]] (Kemen PUPR) berlokasi di [[Kauman Kidul, Sidorejo, Salatiga]] yang akan langsung mengakses dalam pusat kota dimana proyek ini akan menelan investasi sekitar 70 Milyar.<ref>{{Cite web|url=http://jateng.tribunnews.com/amp/2017/09/22/tahun-depan-pemkot-salatiga-lebarkan-jalan-pattimura-untuk-exit-tol-baru|title=Tahun Depan, Pemkot Salatiga Lebarkan Jalan Pattimura untuk Exit Tol Baru - Tribun Jateng|website=jateng.tribunnews.com|access-date=2017-10-21}}</ref> Secara umum tujuannya adalah agar akses dapat ditempuh lebih cepat dari Kota [[Semarang]], [[Yogyakarta]], maupun [[Solo]]. Jalan
== Pariwisata ==
[[Berkas:Pohon Pengantin Salatiga.jpg|jmpl|Pohon Pengantin yang ada di Salatiga. Semakin terkenal karena viral di media sosial seperti [[Instagram]].]]
=== Wisata Alam ===
Salatiga
* [[Pemandian Kalitaman]]▼
* [[Sumber Mata Air Senjoyo]]▼
▲* [[Balai Reservoir Wisata Pengetahuan Penyakit Duver]]
▲* [[Kopeng Treetop]]
*
=== Wisata Sejarah ===
Salatiga
*[[Kompleks Rumah Dinas Walikota Salatiga]]
*
* Museum Lukisan Kandhang Galeri Raprika Angga === Wisata Keluarga ===
Salatiga
* Wahana Waterboom [[Dreamland]]▼
*Arrowhead Stable Tegalwaton
▲* Agrowisata Salatiga (Salib Putih)
▲* [[Selasar Taman Kartini Park]]
=== Wisata Religi ===
Salatiga
*
*
=== Acara dan Perayaan ===
Baris 216 ⟶ 214:
[[Berkas:Ring road Salatiga Sesi Kecandran .jpg|jmpl|350px|Ring road Salatiga Sesi Kecandran]]
Setiap tahun di kota Salatiga diadakan acara hiburan untuk rakyat seperti:
* Karnaval Bendosari
*Karnaval [[Drumblek]]
* [[Pawai Budaya Mahasiswa Baru]] yang diadakan oleh [[UKSW]]▼
*
*
* Salatiga How Art You
== Kuliner khas Salatiga ==
Baris 251 ⟶ 250:
* Gendar Pecel
=== Oleh-
Salatiga mempunyai beberapa oleh-oleh khas, di antaranya:
* Singkong Keju
Baris 261 ⟶ 260:
* Kripik Paru
* Enting-enting Gepuk
* Karak dan
* Duku
* Salak Kecandran
* [[Batik Selotigo]]
* [[Batik Plumpungan]]
== Tempat
[[Salatiga]] mempunyai 15 pasar tradisional, di antaranya:
* Pasar Raya
* [[Pasar Raya II Salatiga]]
* Pasar Jetis
Baris 282 ⟶ 281:
* Pasar Gedangan
* Pasar Jalan Merak
* Pasar Burung Banyuputih
*Pasar Minggu Kecandran Ringroad Salatiga Selain pasar tradisional, terdapat juga beberapa [[Daftar pusat perbelanjaan di Indonesia#Salatiga|pasar modern terkenal]], seperti:
* Mal Taman Sari [[Ramayana Lestari Sentosa|Ramayana Departement Store]]
*
*
* [[Super Indo]] Hypermart. Serta ada pula minimarket seperti [[Indomaret]], [[Alfamart]], [[Bright]], [[Smesco]], dan [[BC Mart SMK]]
== Media Massa ==
Sejumlah media cetak hadir di Salatiga
== Kesehatan ==
Baris 304 ⟶ 305:
== Olah Raga ==
Klub sepak bola Salatiga adalah [[PSISa]]
* [[Stadion Kridanggo]]
* Tennis Indoor Kridanggo
* Tennis Outdoor Veteran
* Futsal Arena, The Goals, Salatiga Futsal
* Salatiga Paintball
* Swimming Pool Kalitaman, Muncul, Grand Wahid, Laras Asri
Baris 321:
=== Pahlawan ===
* Laksda (Ant) [[Yos Sudarso]]
* Brigjend
* L.M.U. [[Agustinus Adisoetjipto]]
* Dr. [[Muwardi]]
Baris 354:
* [[Nova Arianto]]
* [[Gunawan Dwi Cahyo]]
*
* [[Triyaningsih]]
=== TNI/Polri ===
|