Muammar Khadafi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 94:
Ia dilahirkan di [[Surt]] pada [[Libya Italia|masa penjajahan Italia]] dalam keluarga [[suku Badui (Arab)|Badawi]] yang miskin. Khadafi mulai menganut nasionalisme Arab saat masih mengenyam pendidikan di [[Sabha, Libya|Sebha]], dan kemudian ia masuk ke [[Akademi Universitas Militer Benghazi|Akademi Militer Kerajaan di Benghazi]]. Saat berkiprah di militer, ia mendirikan sebuah kelompok revolusioner yang kemudian melengserkan pemerintahan Raja [[Idris dari Libya|Idris]] selama peristiwa [[kudeta Libya 1969]]. Setelah naik ke tampuk kekuasaan, Khadafi mengubah Libya menjadi sebuah republik yang diperintah oleh [[Dewan Komando Revolusioner Libya|Dewan Komando Revolusioner]]. [[Pemerintahan melalui dekret|Ia memerintah melalui dekret]], mengusir [[pemukim Italia di Libya|orang-orang Italia]], dan menutup pangkalan-pangkalan militer Barat. Ia juga memperkuat hubungannya dengan pemerintahan-pemerintahan nasionalis Arab, khususnya pemerintahan [[Gamal Abdel Nasser]] di Mesir. Ia turut memperjuangkan [[Pan-Arabisme|penyatuan negara-negara Arab]], tetapi upaya ini tidak membuahkan hasil. Selain itu, ia adalah seorang [[modernisme Islam|modernis Islam]] yang memberlakukan hukum [[syariah]] dan mendukung "[[sosialisme Islam]]". Ia menasionalisasi industri minyak bumi dan menggunakan keuntungannya untuk memperkuat militer, mendanai kelompok-kelompok revolusi di luar negeri, dan memberlakukan program-program sosial yang mementingkan pembangunan perumahan, penyediaan layanan kesehatan, dan pendidikan. Pada tahun 1973, ia memprakarsai "[[Revolusi Kebudayaan (Libya)|Revolusi Rakyat]]" dengan membentuk [[Muktamar Asasi Rakyat]] yang disajikan sebagai sistem [[demokrasi langsung]], tetapi ia masih tetap mengendalikan proses pengambilan keputusan yang penting. Pada tahun yang sama, ia mulai mengemukakan Teori Internasional Ketiga-nya yang diterbitkan di dalam ''[[Buku Hijau]]''.
 
Khadafi menjelmakan Libya menjadi sebuah [[negara sosialis]] yang disebut ''[[Jamahiriya]]'' ("negara rakyat") pada tahun 1977. Ia secara resmi mengambil peranan simbolis dalam pemerintahan, tetapi ia masih menjadi kepala militer dan Komite-Komite Revolusioner yang bertanggung jawab menegakkan hukum dan membungkam para pembangkang. Pada dasawarsa 1970-an dan 1980-an, Libya terlibat dalam konflik perbatasan dengan [[Perang Libya-Mesir|Mesir]] dan [[Konflik Chad-Libya|Chad]], tetapi Libya mengalami kekalahan. Pada masa tersebut, Libya juga mendukung kelompok-kelompok militan asing dan merupakan dalang [[Penerbangan Pan Am 103|pengeboman Lockerbie]] di langit [[Skotlandia]], alhasil Libya menjadi [[negara pariah|pariah]] di dunia internasional. Hubungan mereka dengan [[Amerika Serikat]] (AS), [[Britania Raya]], dan [[Israel]] sangatlah buruk, sampai-sampai AS [[pengeboman Libya oleh Amerika Serikat 1986|melancarkan pengeboman dari udara]] dan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] mengganjar [[sanksi ekonomi]]. Semenjak tahun 1999, Khadafi mulai menjauhi ideologi sosialisme Arab dan menggalakkan privatisasi ekonomi, perbaikan hubungan dengan [[dunia Barat|negara-negara Barat]], dan [[Pan-Afrikanisme]]. Ia bahkan pernah menjadi ketua [[Uni Afrika]] dari tahun 2009 hingga 2010. Namun, selama peristiwa [[kebangkitan dunia Arab]] pada tahun 2011, meletus demonstrasi di Libya timur yang menentang korupsi dan tingkat pengangguran yang tinggi. Keadaan terus memburuk hingga [[Perang Saudara Libya]] berkecamuk, dan [[NATO]] kemudian melakukan campur tangan militer yang memihak [[Dewan Transisi Nasional]] (DTN) yang anti-GaddafiKhadafi. Pada akhirnya, pemerintahan Khadafi dijatuhkan, dan Khadafi melarikan diri ke kota asalnya di Surt, tetapi di situ ia ditangkap dan dibunuh oleh para militan DTN.
 
GaddafiKhadafi adalah tokoh yang kontroversial. Ia merajai politik Libya selama empat dasawarsa dan menjadi subjek [[kultus kepribadian]]. Ia mendapatkan berbagai penghargaan dan menuai pujian karena ia memiliki pandangan [[anti-imperialisme|anti-imperialis]] dan mendukung kesatuan Arab (dan kemudian berubah menjadi kesatuan Afrika), dan ia juga telah meningkatkan taraf hidup rakyatnya. Di sisi lain, kelompok [[fundamentalisme Islam|fundamentalis Islam]] sangat menentang reformasi sosial dan ekonominya. Selain itu, ia juga dikutuk sebagai seorang [[diktator]] yang telah melakukan pelanggaran [[hak asasi manusia]] dan mendanai [[terorisme]] di luar negeri.
 
== Kehidupan awal ==
Baris 108:
 
[[Berkas:Nasser portrait2.jpg|jmpl|kiri|200px|Khadafi mengagumi sosok [[Gamal Abdel Nasser|Presiden Mesir Nasser]]]]
Banyak orang Mesir yang menjadi guru di Sabha, dan di situlah Khadafi untuk pertama kalinya membaca surat kabar dan mendengarkan radio yang berhaluan [[pan-Arabisme]], khususnya radio ''[[Voice of the Arabs]]'' yang berpusat di [[Kairo]].{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=40}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=11–12}}{{sfn|St. John|2012|p=136}} Seiring berjalannya waktu, Khadafi menyaksikan peristiwa-peristiwa penting di [[dunia Arab]], yang meliputi [[Perang Arab-Israel 1948]], [[Revolusi Mesir 1952]], [[Krisis Suez]] 1956, dan berdirinya [[Republik Arab Bersatu]] dari tahun 1958 hingga 1961.{{sfn|St. John|2012|p=136}} Khadafi mengagumi perubahan-perubahan politik yang dicanangkan di [[Republik Arab Mesir]] di bawah kepemimpinan sosok yang menjadi pahlawan masa mudanya, Presiden [[Gamal Abdel Nasser]].{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=40}}{{sfn|Vandewalle|2008|p=10}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=11–12}}{{sfn|St. John|2012|p=136}} Nasser adalah tokoh yang mendukung [[nasionalisme Arab]], menolak [[kolonialisme]], [[neo-kolonialisme]], dan [[Zionisme]], serta menginginkan sebuah transisi dari [[kapitalisme]] menuju [[sosialisme]]. Buku Nasser yang berjudul ''Falsafah Revolusi'' sangat memengaruhi pemikiran Khadafi; buku tersebut turut menjabarkan cara menggelar sebuah kudeta yang berhasil, sehingga buku tersebut telah dikatakan sebagai "sumber inspirasi dan cetak biru revolusi [GaddafiKhadafi]."{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=40}}{{sfn|Vandewalle|2008|p=10}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=11–12}}{{sfn|St. John|2012|p=136}}
 
Khadafi menyelenggarakan unjuk rasa dan menyebarkan poster-poster yang mengkritik sistem monarki.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|pp=42–43}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=11–12}}{{sfn|St. John|2012|p=136}} Pada Oktober 1961, ia memimpin sebuah unjuk rasa yang menentang pemisahan Suriah dari Republik Arab Bersatu. Selama unjuk rasa tersebut, mereka merusak jendela-jendela sebuah hotel setempat yang dituduh menyajikan minuman keras. Mereka pun menarik perhatian pemerintah dan keluarga Khadafi akhirnya diusir dari Sabha{{sfn|Blundy|Lycett|1987|pp=42–43}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=11}}{{sfn|St. John|2012|p=136}} Khadafi lalu pindah ke [[Misratah]] dan masuk ke Sekolah Menengah Misratah.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=44}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=11}}{{sfn|St. John|2012|p=137}} Khadafi masih tetap melanjutkan kegiatan nasionalisme Arabnya dan ia menolak bergabung dengan partai-partai politik terlarang yang aktif di kotanya (termasuk [[Gerakan Nasionalis Arab]], [[Partai Ba'ath Sosialis Arab Libya|Partai Ba'ath Sosialis Arab]], dan [[Ikhwanul Muslimin]]) karena ia menolak faksionalisme.{{sfn|St. John|2012|p=137}} Ia banyak membaca tulisan-tulisan mengenai Nasser dan [[Revolusi Prancis]] 1789, serta karya-karya pakar teori politik Suriah [[Michel Aflaq]] dan biografi-biografi [[Abraham Lincoln]], [[Sun Yat-sen]], dan [[Mustafa Kemal Atatürk]].{{sfn|St. John|2012|p=137}}
Baris 217:
Libya juga mulai berupaya mewujudkan sosialisme. Pada Maret 1978, pemerintah mengeluarkan panduan untuk melakukan redistribusi perumahan, dan mereka berusaha memastikan agar semua orang dewasa di Libya memiliki hak milik atas rumah mereka dan tidak ada yang diperbudak hanya untuk membayar sewa. Sebagian besar keluarga dilarang memiliki lebih dari satu rumah, sementara hak-hak milik yang sebelumnya disewakan disita oleh negara dan dijual kepada penyewa dengan harga yang rendah berkat subsidi besar dari pemerintah.{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1p=111|2a1=Kawczynski|2y=2011|2p=221|3a1=St. John|3y=2012|3pp=171–172}} Pada bulan September, Khadafi menyerukan kepada Komite-Komite Rakyat untuk menghapuskan "birokrasi di sektor publik" dan "kediktatoran sektor swasta"; Komite-Komite Rakyat lalu mengambil alih kendali atas ratusan perusahaan dan mengubahnya menjadi [[koperasi pekerja]] yang dikelola oleh anggota perwakilan terpilih.{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1p=191|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2pp=110–111|3a1=St. John|3y=2012|3p=168}}
 
Pada tanggal 2 Maret 1979, Muktamar Umum Rakyat mengumumkan pemisahan pemerintahan dari revolusi, dan setelah itu revolusi akan "diwakilkan" oleh Komite-Komite Revolusioner yang baru, yang bekerja sama dengan Komite-Komite Rakyat di sekolah-sekolah, universitas-universitas, serikat-serikat pekerja, lembaga kepolisian, dan militer.{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1pp=116–117, 127|2a1=Vandewalle|2y=2008|2pp=25–26|3a1=Kawczynski|3y=2011|3p=31|4a1=St. John|4y=2012|4pp=169–171}} Komite-Komite Revolusioner didominasi oleh para pengikut fanatik revolusi, yang kebanyakan adalah pemuda; komite tersebut dikepalai oleh Mohammad Maghgoub dan sebuah Kantor Koordinasi Pusat yang berbasis di Tripoli, dan mereka bertemu dengan Khadafi setiap tahunnya.{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1pp=187–189|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2pp=116–117, 127|3a1=Vandewalle|3y=2008|3pp=25–26|4a1=Kawczynski|4y=2011|4p=31|5a1=St. John|5y=2012|5pp=169–171}} Anggota Komite-Komite Revolusioner diambil dari Muktamar Asasi Rakyat.{{sfn|St. John|1987|p=134}} Menurut Bearman, sistem komite revolusioner menjadi "mekanisme penting (jika bukan mekanisme utama) yang digunakan [GaddafiKhadafi] untuk mengendalikan politik Libya."{{sfn|Bearman|1986|p=189}} Komite-Komite Revolusioner juga mengambil alih kendali pers pada Oktober 1980, dan mereka menerbitkan majalah mingguan yang berjudul ''Pawai Hijau'' (''al-Zahf al-Akhdar'').{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1pp=116–117, 127|2a1=Vandewalle|2y=2008|2pp=25–26|3a1=Kawczynski|3y=2011|3p=31|4a1=St. John|4y=2012|4pp=169–171}} Mereka bertanggung jawab menggalakkan semangat revolusi. Mereka juga melakukan pengawasan secara ideologis dan memiliki peranan untuk menjaga keamanan dan menangkap dan mengadili mereka sesuai dengan "hukum revolusi" (''qanun al-thawra'').{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1p=189|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2pp=116–117, 127|3a1=Vandewalle|3y=2008|3pp=25–26|4a1=Kawczynski|4y=2011|4p=31|5a1=St. John|5y=2012|5pp=169–171}} Tidak ada undang-undang tertulis ataupun jaminan hukum dalam sistem ini, sehingga sistem pengadilan revolusioner cenderung dilakukan secara sembarangan dan mengakibatkan penyalahgunaan dan penindasan [[kebebasan sipil]] yang disebut "Teror Hijau."{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1p=117|2a1=Vandewalle|2y=2008|2p=28|3a1=St. John|3y=2012|3p=174}}
 
[[Berkas:Gaddafi with Yasser arafat 1977.jpg|jmpl|kiri|Khadafi bersama dengan [[Yasser Arafat]] pada tahun 1977]]
Baris 283:
Pada bulan Juni, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan Khadafi, anaknya Saif al-Islam, dan saudara iparnya [[Abdullah Senussi]] (yang menjabat sebagai kepala keamanan negara), atas tuduhan [[kejahatan terhadap kemanusiaan]].{{sfnm|1a1=Kawczynski|1y=2011|1p=257|2a1=St. John|2y=2012|2p=286}} Pada bulan yang sama, [[Amnesty International]] menerbitkan laporan mereka yang menyatakan bahwa tentara Khadafi bertanggung jawab atas berbagai macam [[kejahatan perang]], tetapi pada saat yang sama, mereka juga mendapati bahwa banyak tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang lain yang tidak memiliki bukti tepercaya dan mungkin merupakan karangan pasukan pemberontak yang disebarkan oleh media Barat.<ref name="AmnestyRape">{{cite news|url=https://www.independent.co.uk/news/world/africa/amnesty-questions-claim-that-gaddafi-ordered-rape-as-weapon-of-war-2302037.html|title=Amnesty questions claim that Gaddafi ordered rape as weapon of war|date=24 Juni 2011|work=The Independent|accessdate=26 Juni 2011|first=Patrick|last=Cockburn|dead-url=no|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170218024655/http://www.independent.co.uk/news/world/africa/amnesty-questions-claim-that-gaddafi-ordered-rape-as-weapon-of-war-2302037.html|archivedate=18 Februari 2017|df=dmy-all}}</ref> Pada bulan Juli, lebih dari 30 pemerintahan di dunia mengakui DTN sebagai pemerintahan Libya yang sah; Khadafi sendiri mengajak pendukungnya untuk "Menginjak-injak pengakuan tersebut, injak-injaklah mereka di bawah kaki kalian... Mereka sama sekali tidak berguna."<ref name="INDtncofficialgov">{{cite news | url=https://www.independent.co.uk/news/world/africa/west-prepares-to-hand-rebels-gaddafis-billions-2314576.html | title=West prepares to hand rebels Gaddafi's billions | work=The Independent | date=16 Juli 2011 | accessdate=16 Juli 2011 | first=Justin | last=Vela | archiveurl=https://web.archive.org/web/20120512101059/http://www.independent.co.uk/news/world/africa/west-prepares-to-hand-rebels-gaddafis-billions-2314576.html | archivedate=12 Mei 2012 | dead-url=no | df=dmy-all }}</ref> Pada bulan Agustus, [[Liga Arab]] mengakui DTN sebagai "perwakilan sah negara Libya".<ref name="taipeitimmes20110826">{{cite web |url=http://www.taipeitimes.com/News/front/archives/2011/08/26/2003511688 |title=Arab League gives its full backing to Libya's rebel council |work=The Taipei Times |date=26 Agustus 2011 |accessdate=1 September 2011 |dead-url=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160303221153/http://www.taipeitimes.com/News/front/archives/2011/08/26/2003511688 |archivedate=3 Maret 2016 |df=dmy-all }}</ref>
 
Dengan perlindungan udara yang diberikan oleh NATO, para milisi pemberontak terus mendesak ke barat, mengalahkan pasukan pro-GaddafiKhadafi, dan mengamankan wilayah tengah Libya.{{sfn|St. John|2012|p=285}} Setelah mendapatkan dukungan dari kelompok-kelompok [[Amazigh]] ([[Berberisme|Berber]]) di [[Pegunungan Nafusa]] yang telah lama ditindas karena mereka bukanlah penutur bahasa Arab, pasukan DTN mengepung pasukan pendukung Khadafi di beberapa wilayah penting di Libya barat.{{sfn|St. John|2012|p=285}} Pada bulan Agustus, para pemberontak merebut [[Zliten]] dan [[Pertempuran Tripoli (2011)|Tripoli]].{{sfn|St. John|2012|p=286}}
 
=== Penangkapan dan kematian: September–Oktober 2011 ===
Baris 345:
 
[[Berkas:Mouammar Kadhafi Frontiere Tunisie-Libye 07-11-2008.jpg|jmpl|kiri|Gambar Khadafi di dekat perbatasan Libya-Tunisia, 2008]]
Gerakan anti-Khadafi di Libya menyatukan berbagai macam kelompok dengan tujuan dan motif yang beraneka ragam pula.{{sfn|St. John|1987|p=140}} Gerakan ini terdiri dari para pendukung monarki dan anggota kelompok elit pada zaman pra-GaddafiKhadafi, kaum nasionalis konservatif yang mendukung agenda nasionalis Arab tetapi menentang reformasi ekonomi berhaluan kiri, teknokrat yang merasa dirusak masa depannya akibat kudeta, kaum fundamentalis Islam yang menentang reformasi radikalnya,{{sfn|St. John|1987|pp=139–140}} serta kaum sosialis tandingan seperti kelompok Ba'athis dan Marxis.{{sfn|Dishon|1986|p=583}} Para pengkritik Khadafi menganggapnya sebagai sosok yang "[[despot]]ik, kejam, angkuh, tinggi hati, dan bodoh".{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=31}} Ia menjadi semacam hantu bagi pemerintahan Barat,{{sfn|Bearman|1986|p=xvi}} yang menggambarkannya sebagai "diktator kejam atas rakyat yang tertindas".{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=15}} Reagan menjulukinya "anjing gila dari Timur Tengah".{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1p=xvi|2a1=Kawczynski|2y=2011|2pp=115–116, 120|3a1=St. John|3y=2012|3pp=179–180}} Menurut para pengkritiknya, rakyat Libya hidup di bawah ketakutan pada masa Khadafi, karena pemerintahnya memata-matai rakyatnya sendiri.{{sfnm|1a1=Harris|1y=1986|1p=68|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2p=29|3a1=Kawczynski|3y=2011|3pp=196, 208}} Libya pada masa Khadafi telah digambarkan oleh para pengamat dari Barat sebagai sebuah [[negara polisi]]{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1p=28|2a1=Simons|2y=2003|2p=102}} dan [[otoriter]].{{sfn|Zoubir|2009|p=402}} Pemerintahannya juga dikritik oleh musuh-musuh politiknya serta kelompok-kelompok hak asasi manusia semacam [[Amnesty International]] karena dianggap telah melanggar [[hak asasi manusia]], termasuk penindasan terhadap para pembangkang, penghukuman mati di muka umum, dan penahanan ratusan lawan politik secara sembarangan; beberapa mengaku telah disiksa.{{sfn|Simons|2003|pp=102, 103–104}} Salah satu contohnya yang paling dikenal adalah pembantaian yang terjadi di [[penjara Abu Salim]] pada Juni 1996; [[Human Rights Watch]] memperkirakan bahwa 1.270 tawanan telah dibantai.<ref name="Human Rights Watch 1270">{{cite web|url= https://www.hrw.org/es/news/2009/10/16/libya-free-all-unjustly-detained-prisoners|title=Libya: Free All Unjustly Detained Prisoners|publisher=[[Human Rights Watch]]}}</ref>{{sfn|Kawczynski|2011|pp=210–212}} Khadafi sendiri mencap para pembangkang di luar negeri sebagai "anjing liar"; selain itu, Khadafi mengancam akan membunuh mereka dan kadang-kadang beberapa dari antara mereka dicabut nyawanya oleh agen-agen pemerintah.{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1pp=133–138|2a1=Vandewalle|2y=2008|2p=27|3a1=St. John|3y=2012|3p=171}}
 
Akademisi [[Yash Tandon]] berujar bahwa Khadafi "mungkin adalah penentang Imperium [maksudnya negara-negara Barat] yang paling kontroversial dan berani", tetapi pada akhirnya ia tidak dapat terlepas dari bayang-bayang [[neo-kolonialisme]].{{sfn|Tandon|2011|p=12}} Namun, pegiat-pegiat HAM mengkritik bagaimana pemerintahannya memperlakukan orang-orang yang bukan Arab; suku Berber yang merupakan penduduk asli, orang Italia, Yahudi, dan para pekerja asing mengalami penindasan di Libya pada masa Khadafi.{{sfn|Kawczynski|2011|pp=202–203, 209}} Kelompok-kelompok HAM juga mengkritik perlakuan pemerintahan Khadafi terhadap para pendatang, termasuk para pengungsi yang melewati wilayah Libya untuk mendatangi Eropa.{{sfn|Zoubir|2009|p=409}} Menurut wartawati Annick Cojean dan psikolog Seham Sergewa, Khadafi dan pejabat-pejabat senior telah memerkosa dan memenjarakan ratusan perempuan muda dan konon juga memerkosa beberapa pengawal wanitanya.<ref name="rape"/><ref name="harem"/> Selain itu, tindakan Khadafi yang mendukung kelompok-kelompok militan asing dianggap oleh Amerika Serikat sebagai campur tangan terhadap urusan negara lain dan dukungan aktif terhadap terorisme.{{sfn|St. John|1987|pp=82–83}}