Suku Sahu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
 
=== Pemasangan Bumbungan Sasadu ===
Banyak budaya di Indonesia yang menjadikan Indonesia salah satu negara yang kaya akan keberagaman adat budaya yang tidak dimiliki negara lain. Salah satu diantaranya ialah '''Pemasangan Bumbungan Sasadu''' dalam suku Sahu. Kegiatan ini sesuatu yang sakral karena sangat jarang dilakukan sehingga dalam pelaksanaannya sangat dihargai oleh warga suku Sahu. Ini merupakan pemasangan bumbungan di atap rumah adat suku Sahu yakni di Sasadu, dalam [[Bahasa Sahu|bahasa Sahu]] disebut ''Sibere Wanat Sasadu''.<ref name=WANAT>{{cite web|url=https://lifestyle.okezone.com/amp/2018/05/02/406/1893462/sakralnya-prosesi-pemasangan-bumbungan-atap-rumah-adat-suku-sahu|title=Sakralnya Prosesi Pemasangan Bumbungan Atap Rumah Adat Suku Sahu|last=|first=|website=www.lifestyle.okezone.com|accessdate=8 April 2019}}</ref> Bumbungan atap rumah atau Wanat Sasadu ini dibuat dari daun pohon [[sagu]], dilapisi pohon bambu lalu diikat menggunakan tali gumutu. Tali gumutu sebuah tali yang diolah dari serabut pohon enau.<ref name=WANAT/>
 
Sedangkan penyangga rumah Sasadu terbuat dari kayu Gofasa. Kayu ini cukup kuat dan tahan lama, dan diambil dari pedalaman pulau [[Halmahera]] sehingga untuk rumah Sasadu yang terlihat sangat sederhana namun harganya bisa mencapai Rp 150 juta. Rumah Sasadu tidak memiliki pintu dan jendela, namun atap dibangun tinggi sehingga ada sirkulasi udara di dalamnya.<ref name=SASADU1>{{cite web|url=https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180501152206-269-294917/dansa-dan-makan-keseruan-dalam-peresmian-rumah-adat-jailolo|title=Dansa dan Makan, Keseruan Dalam Peresmian Rumah Adat Jailolo|last=|first=|website=www.m.ccnindonesia.com|accesadate=8 April 2019}}</ref>