Bangsa Het: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ginga 32 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 27:
|leader3 = [[Tudhaliya I]]
|leader4 = [[Suppiluliuma I]]
|leader5 = [[Muršili_IIMuršili II|Mursili II]]
|leader6 = [[Muwatalli_IIMuwatalli II|Muwattalli II]]
|year_leader1 = ca. 1586–1556 SM
|year_leader2 = 1556–1526 SM
Baris 51:
Kerajaan Tua, berpusat di Hattusa, mencapai puncak kejayaan selama abad ke-16 SM. Kerajaan ini pernah mengalahkan [[Babilonia]] pada suatu ketika, tetapi tidak berusaha untuk memerintah di sana, menyebabkan orang Kassit bangkit dan memerintah di sana selama lebih dari 400 tahun.
 
Selama abad ke-15 SM, kekuasaan Het menghilang, muncul kembali dalam pemerintahan [[Tudhaliya I]] sejak ~ 1400 SM. Di bawah [[Suppiluliuma I]] dan [[Muršili_IIMuršili II|Mursili II]], kerajaan berkembang sampai ke sebagian besar [[Anatolia]] dan sebagian [[Siria]] dan [[Kanaan]], sehingga pada tahun 1300 SM, kerajaan Het berbatasan dengan [[Asyur]] dan [[Mesir kuno|Mesir]], yang menyebabkan terjadinya [[Pertempuran Kadesh]] pada tahun 1274 SM.
 
Perang saudara dalam perebutan tahta, ditambah ancaman dari "Orang-orang Laut" (''Sea Peoples''), melemahkan kerajaan Het dan, di akhir tahun 1160 SM, kerajaan ini runtuh. Negara-negara kecil yang muncul pada zaman "Kerajaan [[Het Baru]]" (''Neo-Hittite'') di bawah kekuasaan [[Asyur]] masih ada sampai ~700 SM. Dialek Het dan Luwian dari [[Zaman Perunggu]] berkembang menjadi bahasa-bahasa [[Lydia]], [[Lycia]] dan [[Karia]].