Aluk Todolo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 88:
 
== Hubungan dengan kepercayaan lain ==
Masyarakat Torayaan yang merupakan penduduk asli Tana Toraja terbuka akan perbedaan. Salah satunya adalah hubungan mereka dengan penduduk yang menganut agama [[Islam]] dan [[Kristen]]. Kehidupan komunitas dua agama tersebut di Tana Toraja berlangsung tanpaserta berjalan dengan tidak adanya ketentuan batasan desa atau wilayah. Pembauran antar penganut agama bisa terjadi hinggamuncul di dalam satu rumah yang sama. Kekerabatan yang terjalin dalam satu keluarga besar jadi yang jauh lebih utama daripada perbedaan agama. Bukan hal yang sulit untuk menemukan satu tongkonan yang diisi oleh satu keluarga dengan beragam agama dan kepercayaan hingga saat ini. Masyarakat Tana Toraja yang beragama Kristen, Katolik, Islam, dan masyarakat Aluk Todolo atauyang penganutmerupakan agama atau kepercayaan asli suku Toraja hidup bersama dalam satu rumah Tongkonan. Masing-masing agama saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
 
Khusus agama Islam, penganutnya di Tana Toraja bukan kelompok mayoritas seperti di daerah Indonesia lainnya. Sebelum pemekaran menjadi dua kabupaten yaitu Tana Toraja Utara dengan ibukota Rantepao dan Tana Toraja dengan ibukota Makale, penganut Islam diperkirakan hanya berjumlah 10% dari seluruh populasi Tana Toraja yang totalnya hampir mencapai 500.000 orang. Selain kaum pendatang yang mayoritas berasal dari Makassar, umat Islam Tana Toraja didominasi oleh masyarakat asli Toraja itu sendiri.