Cokelat (grup musik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 56:
=== Awal terbentuk (1996–2000) ===
 
Kata-kataCokelat tersebutberdiri terucappada tanggal 25 Juni 1996, didan sebuahsampai studiosaat latihanini dimasih kotaaktif kembangdalam -mewarnai Bandung,panggung ketikablantika padamusik waktu ituIndonesia. Kikan, Ronny, Robert, Bernard juga Deden bingung mencari nama yang pascocok untuk mereka, oleh karena mereka nggakpada saat itu lama lagi bakal manggung di sebuah acara di kampus STISI (Sekolah Tinggi Seni Rupa & Desain Indonesia) yang terletak di salah satu kota yang menjadi episentrum musik Indonesia, Bandung. Kata "Cokelat" memang terucap dari sebuah spontanitas, namun tanpa menghilangkan maknanya, yaitu sebuah makanan gula-gula yang rasanya manis agak pahit atau sebaliknya dan disuka oleh banyak orang. Kata Cokelat inipun mudah untuk diingat.
Cokelat berdiri pada tanggal 25 Juni 1996, dan sampai saat ini masih aktif dalam mewarnai panggung blantika musik Indonesia.
 
Ya udah, gimana kalau namanya COKELAT aja!, kan gampang diinget tuh
 
Kata-kata tersebut terucap tanggal 25 Juni 1996, di sebuah studio latihan di kota kembang - Bandung, ketika pada waktu itu Kikan, Ronny, Robert, Bernard juga Deden bingung mencari nama yang pas untuk mereka, oleh karena mereka nggak lama lagi bakal manggung di sebuah acara di kampus STISI (Sekolah Tinggi Seni Rupa & Desain Indonesia) yang terletak di salah satu kota yang menjadi episentrum musik Indonesia, Bandung. .
 
Kata c-o-k-e-l-a-t memang terucap dari sebuah spontanitas, namun tanpa menghilangkan maknanya, yaitu sebuah makanan gula-gula yang rasanya manis agak pahit atau sebaliknya dan disuka oleh banyak orang.
 
Sebagaimana representasi dari kehidupan, makanan Cokelat membawa setiap orang merasakan pahit dan manisnya hidup, di mana ada pengalaman manis, ada pengalaman pahit, ada kenangan manis, ada kenangan pahit, atau sebenarnya inisiatif nama Cokelat lahir karena empat cowok pahit dan satu cewek manis? Sepertinya itu semua tidak begitu penting, karena Cokelat telah mencapai impiannya untuk terus berkarya dan eksis di kancah musik.