Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yamjisaka (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yamjisaka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
}}
 
Syaikh ''' ''Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh'' at-Tamimi''' (Arab: محمد بن إبراهيم آل الشيخ) adalah mufti (penasehat agung) pertama kerajaan Arab Saudi dan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam berdirinya kerajaan Saudi Arabia ([[Arab Saudi]]). Lahir pada tahun 1311 H/1893 M di Riyadh, [[Arab Saudi]]. Dia adalah mufti bagi dua raja [[Arab Saudi]], yaitu Raja Abdul Aziz bin Ibrahim (raja pertama) dan Raja Faisal bin Abdul Aziz (atau: [[Faisal dari Arab Saudi]], raja kedua), dia juga merupakan pendiri Hai'ah Kibarul Ulama (Majelis Ulama Besar), pendiri Mu'assasah Da'wah Islamiyah, Ketua majelis tinggi Rabithah Alam Islami ([[Liga Muslim Dunia]]), kepala Darul Ifta' (al-Lajnah al-Ilmiyah wal Ifta'/Dewan Riset Ilmu & Fatwa), Rektor pertama Universitas Islam Madinah, Rektor pertama Sekolah Tinggi Kehakiman Arab Saudi, dll. Penyandaran ''"at-Tamimi"'' di belakang namanya adalah merujuk pada nama marganya yaitu bani Tamim, nama salah satu klan besar dalam suku Quraisy. Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh adalah seorang ulama yang sangat ahli dalam bidang ilmu tafsir dan hadits, sehingga banyak dijadikan rujukan ilmiah dan diambil ilmunya oleh ulama-ulama dizamannya. Syaikh Muhammad bin Ibrahim adalahjuga termasuk orang yang sangat berpengaruh di kerajaan Arab Saudi dan menjadi penasehat agung serta pendukung Raja Faisal bin Abdul Aziz pada masa agresi militer Arab Saudi atas Israel melalui fatwa-fatwa yang dikeluarkannya. Dia wafat pada tahun 1389 H/1969 M dan dimakamkan di Riyadh, [[Arab Saudi]].
 
== Pertumbuhan Ilmiah ==