Stasiun Nganjuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Persinyalan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 33:
Awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 3 sebagai sepur lurus dan jalur 4 yang jarang sekali digunakan. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas antara stasiun ini dan [[Stasiun Baron]] sudah dioperasikan sejak 14 Maret 2019, terdapat satu jalur baru di sisi selatan stasiun sehingga kini jumlah jalurnya menjadi lima dengan jalur 3 yang hanya dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]] saja dan jalur 4 yang juga dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur tunggal dari arah Madiun dan juga jalur ganda hanya untuk arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]]. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.
Arsitektur bangunan bagian depan sudah mengalami renovasi dan pemugaran walaupun masih tetap ada nuansa arsitektur [[Belanda]], sedangkan ''overkapping'' (
Terkait dengan pembangunan [[jalur ganda]] lintas selatan Jawa, saat ini
Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Wilis|KA Argo Wilis]] dan [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]].
|