Rumah Gadang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Otrismon (bicara | kontrib)
Otrismon (bicara | kontrib)
Baris 34:
== Proses pembuatan ==
Menurut tradisinya, tiang utama Rumah Gadang yang disebut ''tonggak tuo'' yang berjumlah empat buah/batang diambil dari hutan secara [[gotong royong]] oleh ''anak nagari'', terutama kaum kerabat, dan melibatkan puluhan orang. Batang pohon yang ditebang biasanya adalah pohon juha yang sudah tua dan lurus dengan diameter antara 40 cm hingga 60 cm. Pohon juha terkenal keras dan kuat. Setelah di bawa ke dalam [[nagari]] pohon tersebut tidak langsung di pakai, namun direndam dulu di kolam milik kaum atau keluarga besar selama bertahun-tahun.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Dick
 
Setelah cukup waktu batang pohon tersebut diangkat atau dibangkit untuk dipakai sebagai ''tonggak tuo''. Prosesi mengangkat/membangkit pohon tersebut disebut juga sebagai ''mambangkik batang tarandam'' (membangkitkan pohon yang direndam), lalu proses pembangunan Rumah Gadang berlanjut ke prosesi berikutnya, mendirikan ''tonggak tuo'' atau tiang utama sebanyak empat buah, yang dipandang sebagai ''menegakkan kebesaran''.