Lampung: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 75:
Sehingga pada tahun 1825 Belanda memerintahkan Leliever untuk menangkap Radin Inten, namun dengan cerdik Radin Inten dapat menyerbu benteng Belanda dan membunuh Liliever serta anak buahnya. Belanda yang ketika itu juga tengah menghadapi Perang Diponegoro (1825–1830), dibuat tidak berkutik terhadap perlawanan tersebut. Tahun 1825 Radin Inten meninggal dunia lalu digantikan oleh putranya Radin Imba Kusuma.
 
Setelah Perang Diponegoro selesai pada tahun 1830 Belanda menyerbu Radin Imba Kusuma di daerah Semangka, dilanjutkan pada tahun 1833 Belanda kembali menyerang benteng Radin Imba Kusuma, yang semuanya menemui kegagalan. Baru pada tahun 1834 setelah Asisten Residen diganti oleh Perwira Militer Belanda yang didukung dengan kekuatan penuh, maka Benteng Radin Imba Kusuma berhasil dikuasai.
 
Radin Imba Kusuma menyingkir ke daerah Lingga, namun penduduk daerah Lingga ini menangkapnya dan menyerahkan kepada Belanda. Radin Imba Kusuma kemudian dibuang ke Pulau Timor.
Baris 236:
Berikut ini Layanan Kereta api di Lampung:
* [[Kereta api Sriwijaya|Sriwijaya]]: Tanjungkarang-Kertapati
* [[Kereta api Rajabasa|Rajabasa]]: Tanjungkarang-Kertapati
* [[Kereta api Kuala Stabas|Kuala Stabas]]: Tanjungkarang-Baturaja
* [[Kereta api Way Umpu|Way Umpu]]: Tanjungkarang-Kotabumi