Sheikh Hasina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Salzaathira (bicara | kontrib)
Menambah Artikel Baru
Baris 1:
<ref name=":0">http://britannica.com/print/article/25661</ref><!--{{dablink|"Hasina" redirects here. For the [[Cinema of Karnataka|Kannada]] film, see [[Hasina (film)]].}}-->
{{Infobox Prime Minister
|name = Sheikh Hasina Wazed<br /><small>শেখ হাসিনা ওয়াজেদ</small>
Baris 22:
 
'''Sheikh Hasina Wazed''' ([[bahasa Bengali]]: শেখ হাসিনা ওয়াজেদ, {{lahirmati||28|9|1947}}) adalah [[Perdana Menteri|Perdana Menteri Bangladesh]] [[Bangladesh]] dari [[1996]] sampai [[2001]] dan dari [[2009]] sampai sekarang. Ia adalah anak sulung dari [[Sheikh Mujibur Rahman]], presiden pertama Bangladesh. Ketika ayahnya dan keluarganya dibunuh dalam sebuah [[kudeta]] berdarah pada [[15 Agustus]] [[1975]], ia dan adiknya Sheikh Rehana selamat karena sedang berada di [[Jerman Barat]]. Ia kemudian pindah ke Inggris, dan kemudian [[New Delhi]], [[India]]. Ia akhirnya kembali ke Bangladesh pada [[17 Mei]] [[1981]].
 
== Kehidupan Awal ==
Hasina adalah anak dari Syeikh Mujibur Rahman, ketua orkestra di tahun 1971. Hasina menikah dengan M.A. Waed Miah, seorang ilmuwan Bangladesh di tahun 1968. Hasina aktif dibidang politik dan menjadi juru bicara ayahnya ketika masih di Universitas Dhaka di awal tahun 1960. Keluarga Hasina juga bergabung bersama ayahnya ketika perang untuk mendukung kemerdekaan Bangladesh di tahun 1971.
 
Ayah Hasina (setelah beberapa bulan menjadi presiden Bangladesh), Ibu Hasina, dan tiga saudaranya dibunuh oleh sekelompok militer pada tanggal 15 Agustus 1975. Hasina saat itu di luar negeri pada saat peristiwa itu terjadi, seketika dideportasi dari negara selama enam tahun. Selama itu Hasina terpilih menjadi pemimpin dari the Awami League, yang didirikan oleh ayahnya dan menjadi organisasi politik terbesar di Bangladesh.<ref name=":0" />
 
== Kehidupan Politik dan Kepemimpinan ==
Hasina menjadi tokoh penting dan kritikus demokrasi pada saat ia kembali ke tempat asalnya di tahun 1981. Hasina juga menjadi pemimpin dari parlemen di India, dimana ia mengatur tentang peraturan pelanggaran militer dan memastikan keamaan dari seluruh rakyatnya.
 
Hasina gagal dalam pemilihan umum yang ada di Bangladesh pada tahun 1961 setelah enam belas tahun tidak diadakan, yang dimenangkan oleh Khaleda Zia, rivalnya, seorang pemimpin Bangladesh Nationalist Party (BNP). Meskipun keadaan ekonomi Bangladesh membaik saat dijabat oleh Hasina sebagai perdana menteri, keadaan politik di Bangladesh masih berantakan. Kemudian BNP memboikot seluruh kegiatan parlemen. Meskipun begitu Hasina masih bekerja di kantornya dan pada tahun 2001 dan dinobatkan sebagai perdana menteri pertama yang menjalankan tugas penuh selama lima tahun. Pada saat hasil pemilihan Hasina kalah dan dimenangkan oleh rivalnya, Khaleda. Hasina dan Awami League melakukan protes lagi tentang hasil pemilihan umum namun tidak ada hasil.
 
Hasina tetap melanjutkan kerja di Awami League meskipun saat itu keadaan politik sedang memanas. Pada tahun 2007, pemerintah menyatakan keadaan emergensi dan membatalkan pemilihan umum-Hasina juga ditangkap karena kasus korupsi dan menyalahgunakan wewenang saat menjadi perdana menteri. Hal yang sama juga terjadi pada Khaleda yang ditangkap karena kasus korupsi, sehingga keduanya dipenjara. Setelah itu Hasina dibebaskan Juni 2008 sedangkan Khaleda di bulan September. Beberapa waktu kemudian setelah status bahaya dihilangkan, pemilihan umum diadakan kembali pada 29 Desember. Berbeda dengan Khaleda dan BNP, Hasina dan Awami League berpindah ke parlemen.
 
== Buku ==